Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
East Beach
Home
›East Beach

Soetomo PharmaTrack-360 Pangkas Waktu Pengambilan Obat hingga 30 Menit

Editor-East Beach
12 November 2025
PERCEPAT ANTREAN: Pasien mengambil obat tanpa menunggu lama di RSUD dr Soetomo setelah inovasi Soetomo PharmaTrack-360 diterapkan (12/11).
Klik untuk perbesar
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS

PERCEPAT ANTREAN: Pasien mengambil obat tanpa menunggu lama di RSUD dr Soetomo setelah inovasi Soetomo PharmaTrack-360 diterapkan (12/11).

Inovasi Digital RSUD dr Soetomo

SURABAYA - RSUD dr Soetomo meluncurkan inovasi digital Soetomo PharmaTrack-360 untuk mempercepat dan mengefisienkan layanan farmasi. Sistem pemantauan distribusi obat secarareal time itu mengintegrasikan seluruh proses dari penerimaan resep hingga penyerahan obat. Sebelum diterapkan, waktu tunggu obat mencapai 99,07 menit untuk non-racikan dan 118,92 menit untuk racikan. Kini, waktu tunggu sudah berkurang rata-rata 30 menit.

800 Pasien Tebus Obat Per Hari

Project Leader Soetomo PharmaTrack-360 dr Husnul Ghaib MKes SpB SubspOnk(K) menjelaskan, setiap harinya, rumah sakit tersebut menerima rata-rata 800 pasien yang menebus resep di Unit Pelayanan Farmasi (UPF). Volume pelayanan harian mencapai rata-rata 767,9 resep per hari. Dan meningkat signifikan pada Agustus dan September dengan masing-masing mencapai 847,6 dan 905 resep per hari. ”Kondisi ini mendorong kami mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pasien,” terangnya Rabu (12/11).

Transparansi Proses

Husnul menambahkan, Soetomo PharmaTrack-360 tidak hanya dikembangkan untuk mempercepat layanan saja, tapi juga untuk meningkatkan transparansi proses farmasi, serta mengintegrasikan seluruh proses distribusi obat secara digital. Mulai dari penerimaan resep, telaah, penyiapan, hingga penyerahan obat. ”PharmaTrack-360 memastikan setiap tahapan pelayanan obat berjalan cepat dan terpantau,” jelasnya.

Bisa Dipantau Real Time lewat Dashboard

Semua tahapan tersebut bisa dipantau melalui dashboard khusus secara real time. Jika terjadi hambatan di salah satu tahapan, petugas bisa langsung tahu sehingga masalah bisa segera diselesaikan. Untuk pengembangan sistem tersebut menggunakan pendekatan Lean Healthcare. ”Berfokus pada efisiensi dan penghapusan pekerjaan berulang,” tambahnya.

Target Peningkatan Tahun Depan

Setelah diterapkan selama dua minggu terakhir, waktu tunggu menjadi lebih singkat. Namun, meski hasil awal positif, Husnul mengungkapkan bahwa tim pengembang masih memetakan beberapa hambatan. ”Target kami waktu tunggu 30 menit untuk obat non-racikan dan 60 menit untuk racikan. Semoga tahun depan bisa mendekati,” ungkapnya. (dho/ama)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Pasar Murah Medokan Semampir Diserbu, Sembako Ludes dalam Dua Jam

East Beach
2

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

East Beach
3

ITS Pamerkan Inovasi Teknologi di Tennovex 2025

East Beach
4

Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

East Beach
5

Soetomo PharmaTrack-360 Pangkas Waktu Pengambilan Obat hingga 30 Menit

East Beach

Berita Terbaru

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

East Beach•6 November 2025
Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

East Beach•6 November 2025
Home
›East Beach
›Soetomo PharmaTrack-360 Pangkas Waktu Pengambilan Obat hingga 30 Menit
PERCEPAT ANTREAN: Pasien mengambil obat tanpa menunggu lama di RSUD dr Soetomo setelah inovasi Soetomo PharmaTrack-360 diterapkan (12/11).
East Beach

Soetomo PharmaTrack-360 Pangkas Waktu Pengambilan Obat hingga 30 Menit

Editor-12 November 2025
Klik untuk perbesar

PERCEPAT ANTREAN: Pasien mengambil obat tanpa menunggu lama di RSUD dr Soetomo setelah inovasi Soetomo PharmaTrack-360 diterapkan (12/11).

PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS

Bagikan artikel ini

Inovasi Digital RSUD dr Soetomo

SURABAYA - RSUD dr Soetomo meluncurkan inovasi digital Soetomo PharmaTrack-360 untuk mempercepat dan mengefisienkan layanan farmasi. Sistem pemantauan distribusi obat secarareal time itu mengintegrasikan seluruh proses dari penerimaan resep hingga penyerahan obat. Sebelum diterapkan, waktu tunggu obat mencapai 99,07 menit untuk non-racikan dan 118,92 menit untuk racikan. Kini, waktu tunggu sudah berkurang rata-rata 30 menit.

800 Pasien Tebus Obat Per Hari

Project Leader Soetomo PharmaTrack-360 dr Husnul Ghaib MKes SpB SubspOnk(K) menjelaskan, setiap harinya, rumah sakit tersebut menerima rata-rata 800 pasien yang menebus resep di Unit Pelayanan Farmasi (UPF). Volume pelayanan harian mencapai rata-rata 767,9 resep per hari. Dan meningkat signifikan pada Agustus dan September dengan masing-masing mencapai 847,6 dan 905 resep per hari. ”Kondisi ini mendorong kami mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pasien,” terangnya Rabu (12/11).

Transparansi Proses

Husnul menambahkan, Soetomo PharmaTrack-360 tidak hanya dikembangkan untuk mempercepat layanan saja, tapi juga untuk meningkatkan transparansi proses farmasi, serta mengintegrasikan seluruh proses distribusi obat secara digital. Mulai dari penerimaan resep, telaah, penyiapan, hingga penyerahan obat. ”PharmaTrack-360 memastikan setiap tahapan pelayanan obat berjalan cepat dan terpantau,” jelasnya.

Bisa Dipantau Real Time lewat Dashboard

Semua tahapan tersebut bisa dipantau melalui dashboard khusus secara real time. Jika terjadi hambatan di salah satu tahapan, petugas bisa langsung tahu sehingga masalah bisa segera diselesaikan. Untuk pengembangan sistem tersebut menggunakan pendekatan Lean Healthcare. ”Berfokus pada efisiensi dan penghapusan pekerjaan berulang,” tambahnya.

Target Peningkatan Tahun Depan

Setelah diterapkan selama dua minggu terakhir, waktu tunggu menjadi lebih singkat. Namun, meski hasil awal positif, Husnul mengungkapkan bahwa tim pengembang masih memetakan beberapa hambatan. ”Target kami waktu tunggu 30 menit untuk obat non-racikan dan 60 menit untuk racikan. Semoga tahun depan bisa mendekati,” ungkapnya. (dho/ama)

Most Read

1

Pasar Murah Medokan Semampir Diserbu, Sembako Ludes dalam Dua Jam

East Beach
2

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

East Beach
3

ITS Pamerkan Inovasi Teknologi di Tennovex 2025

East Beach
4

Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

East Beach
5

Soetomo PharmaTrack-360 Pangkas Waktu Pengambilan Obat hingga 30 Menit

East Beach

Berita Terbaru

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

Jumlah Pasien Naik, RS Eka Candrarini Siapkan Tiga Poliklinik Baru Tahun Ini

East Beach•6 November 2025
Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

Diduga Hilang Kendali, VW Scirocco GTS Tabrak Trotoar Lalu Terguling Tiga Kali

East Beach•6 November 2025

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001