JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkuat kiprahnya di pasar kendaraan listrik Indonesia. Terbaru, pabrikan asal Tiongkok itu meluncurkan Chery J6T, varian terbaru dari SUV listrik Chery J6.
”J6T hadir dengan sentuhan penyempurnaan di setiap sektor,” ujar Direktur Penjualan PT CSI Budi Darmawan di Jakarta kemarin (10/11).
Berbeda dari sekadar penyegaran atau facelift, J6T dikembangkan sebagai varian baru yang menghadirkan pembaruan signifikan pada sisi desain, dimensi, dan performa. Dari sisi ukuran, J6T memiliki dimensi lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Mobil listrik ini memiliki panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm, dengan ground clearance mencapai 225 mm tanpa muatan, lebih tinggi dari J6 yang hanya memiliki jarak 200 mm dari tanah. Perbedaan dimensi tersebut menunjukkan peningkatan kenyamanan sekaligus kemampuan off-road.
Menurut Budi, Chery saat ini bertumpu pada tiga model utama yang menopang kinerja perusahaan di pasar otomotif nasional. ”Backbone kami itu ada di tiga model, yaitu J6, Tiggo Cross CSH, dan Tiggo 8 CSH. EV masih menjadi primadona untuk daerah Jabodetabek. Hampir tiga model ini kontribusinya hampir sama ya,” ungkapnya.
Budi menekankan bahwa strategi Chery tidak hanya berfokus pada pengembangan kendaraan listrik murni, tetapi juga memperkuat segmen hybrid yang tengah tumbuh pesat di Indonesia. ”Chery terus mengembangkan dua arah sekaligus, yakni mendorong adopsi EV murni seperti J6, sekaligus memperkuat segmen hybrid lewat Tiggo Cross dan Tiggo 8,” tuturnya. (agf/dio)



