Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Ekonomi Bisnis
Home
›Ekonomi Bisnis

Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit Masuk Feasibility Study

Editor-Ekonomi Bisnis
10 November 2025
POTENSI BESAR: Tambang bawah tanah yang sedang dibangun PT  Bumi Suksesindo di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (8/11).
Klik untuk perbesar
FERLYNDA PUTRI/JAWA POS

POTENSI BESAR: Tambang bawah tanah yang sedang dibangun PT Bumi Suksesindo di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (8/11).

PT Bumi Suksesindo Buat Terowongan Dengan Kedalaman 100 Meter

BANYUWANGI - PT Merdeka Copper Cold Tbk (MDKA), lewat anak perusahaan PT Bumi Suksesindo (BSI), mempersiapkan proses rekontruksi tambang bawah tanah. Jika sudah beroperasi, Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, bakal menyumbang 15 persen dari produksi tembaga nasional.

Saat Jawa Pos berkunjung ke site BSI di Tujuh Bukit, Sabtu (8/11), belum ada aktivitas tambang. Sebab masih dilakukan feasibility study untuk melihat dampak dari penambangan bawah tanah. Di salah satu sisi lahan 4 ribu hektare terdapat portal selebar 5 meter yang mengantarkan ke lubang bawah tanah.

"Studi kelayakan sudah disetujui. Sehingga kami siap memulai pembangunan kontruksi dan tahun depan bisa dimulai," kata Senior Manager Technical Services BSI Erik Barnas.

Hasil studi pra kelayakan menunjukan proyek bawah tanah itu memiliki potensi besar. Pada puncak produksi diprediksi akan menghasilkan lebih dari 110 ribu ton tembaga dan 350 ribu ons emas setiap tahunnya. Tambang ini diprediksi bisa beroperasi hingga 30 tahun. Berdasarkan data Mineral Resources Estimates (MRE) per Maret 2024, proyek ini mengandung 8,2 juta ton tembaga dan 27,9 juta ons emas.

Manager Area Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit BSI Toddy Samuel menjelaskan, kedalaman terowongan sudah hampir 100 meter di bawah laut. Lokasi BSI sendiri tidak jauh dari bibir pantai Pulau Merah yang menjadi objek wisata Banyuwangi. “Salah satu tantangannya adalah agar air laut tidak merembes. Sejauh ini sudah ada filter alami yang membentengi air laut masuk. Mitigasi risiko terhadap gangguan sudah disiapkan,” paparnya.

Head of Corporate Communications MDKA Tom Malik menyebutkan, eksplorasi tambang bawah tanah ini dimulai pada 2018. Dana yang sudah digelontorkan sebesar USD 200 juta. Perseroan memperkirakan total investasinya bisa mencapai USD 1,5 miliar.

"Dengan proyeksi tembaga dari tambang bawah tanah Tujuh Bukit mencapai 110.000 ton per tahun akan menempatkan MDKA sebagai produsen tembaga terbesar ketiga di Indonesia," ujar Tom. (lyn/dio)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Produsen Smartphone Tiongkok Incar Market Gaming di Jawa Timur

Ekonomi Bisnis
2

Chery Perkuat Pasar EV dengan Luncurkan J6T

Ekonomi Bisnis
3

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
4

Pabrik Petrokimia Terbesar ASEAN Telan Investasi Rp 64 T

Ekonomi Bisnis
5

Pabrik Baja Perluas Pasar Ekspor

Ekonomi Bisnis

Berita Terbaru

Kemendag Dorong Reformasi Logistik

Kemendag Dorong Reformasi Logistik

Ekonomi Bisnis•3 jam yang lalu
Pelaku Bisnis Komponen Bangunan Perluas Pemasaran ke Daerah

Pelaku Bisnis Komponen Bangunan Perluas Pemasaran ke Daerah

Ekonomi Bisnis•1 hari yang lalu
Home
›Ekonomi Bisnis
›Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit Masuk Feasibility Study
POTENSI BESAR: Tambang bawah tanah yang sedang dibangun PT  Bumi Suksesindo di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (8/11).
Ekonomi Bisnis

Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit Masuk Feasibility Study

Editor-10 November 2025
Klik untuk perbesar

POTENSI BESAR: Tambang bawah tanah yang sedang dibangun PT Bumi Suksesindo di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (8/11).

FERLYNDA PUTRI/JAWA POS

Bagikan artikel ini

PT Bumi Suksesindo Buat Terowongan Dengan Kedalaman 100 Meter

BANYUWANGI - PT Merdeka Copper Cold Tbk (MDKA), lewat anak perusahaan PT Bumi Suksesindo (BSI), mempersiapkan proses rekontruksi tambang bawah tanah. Jika sudah beroperasi, Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, bakal menyumbang 15 persen dari produksi tembaga nasional.

Saat Jawa Pos berkunjung ke site BSI di Tujuh Bukit, Sabtu (8/11), belum ada aktivitas tambang. Sebab masih dilakukan feasibility study untuk melihat dampak dari penambangan bawah tanah. Di salah satu sisi lahan 4 ribu hektare terdapat portal selebar 5 meter yang mengantarkan ke lubang bawah tanah.

"Studi kelayakan sudah disetujui. Sehingga kami siap memulai pembangunan kontruksi dan tahun depan bisa dimulai," kata Senior Manager Technical Services BSI Erik Barnas.

Hasil studi pra kelayakan menunjukan proyek bawah tanah itu memiliki potensi besar. Pada puncak produksi diprediksi akan menghasilkan lebih dari 110 ribu ton tembaga dan 350 ribu ons emas setiap tahunnya. Tambang ini diprediksi bisa beroperasi hingga 30 tahun. Berdasarkan data Mineral Resources Estimates (MRE) per Maret 2024, proyek ini mengandung 8,2 juta ton tembaga dan 27,9 juta ons emas.

Manager Area Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit BSI Toddy Samuel menjelaskan, kedalaman terowongan sudah hampir 100 meter di bawah laut. Lokasi BSI sendiri tidak jauh dari bibir pantai Pulau Merah yang menjadi objek wisata Banyuwangi. “Salah satu tantangannya adalah agar air laut tidak merembes. Sejauh ini sudah ada filter alami yang membentengi air laut masuk. Mitigasi risiko terhadap gangguan sudah disiapkan,” paparnya.

Head of Corporate Communications MDKA Tom Malik menyebutkan, eksplorasi tambang bawah tanah ini dimulai pada 2018. Dana yang sudah digelontorkan sebesar USD 200 juta. Perseroan memperkirakan total investasinya bisa mencapai USD 1,5 miliar.

"Dengan proyeksi tembaga dari tambang bawah tanah Tujuh Bukit mencapai 110.000 ton per tahun akan menempatkan MDKA sebagai produsen tembaga terbesar ketiga di Indonesia," ujar Tom. (lyn/dio)

Most Read

1

Produsen Smartphone Tiongkok Incar Market Gaming di Jawa Timur

Ekonomi Bisnis
2

Chery Perkuat Pasar EV dengan Luncurkan J6T

Ekonomi Bisnis
3

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
4

Pabrik Petrokimia Terbesar ASEAN Telan Investasi Rp 64 T

Ekonomi Bisnis
5

Pabrik Baja Perluas Pasar Ekspor

Ekonomi Bisnis

Berita Terbaru

Kemendag Dorong Reformasi Logistik

Kemendag Dorong Reformasi Logistik

Ekonomi Bisnis•3 jam yang lalu
Pelaku Bisnis Komponen Bangunan Perluas Pemasaran ke Daerah

Pelaku Bisnis Komponen Bangunan Perluas Pemasaran ke Daerah

Ekonomi Bisnis•1 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001