SURABAYA - Pertumbuhan ekosistem pasar modal terus berlanjut. Hal itu terlihat dari populasi investor ritel. Hingga Oktober, populasi investor Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 58 persen persen.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir Oktober 2025 telah mencapai 19,15 juta single investor identification (SID). Dari populasi tersebut, kelompok ritel yang baru bergabung tahun ini mencapai 4,2 juta SID. “Ini capaian yang menggembirakan. Sebab, pertumbuhannya mencapai 58,4 persen jika dibandingkan investor baru selama 2024 yakni 2,7 juta SID,” tuturnya Kamis (6/11).
Sedangkan, jumlah investor saham telah mencapai 8.083.076 SID, dengan penambahan 1.701.632 investor baru sepanjang 2025. Angka itu naik 51,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Iman mengatakan, peningkatan jumlah investor menunjukkan semakin kuatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Terutama generasi muda di bawah usia 30 tahun yang semakin aktif dan percaya diri dalam berinvestasi. “Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen BEI bersama seluruh stakeholders dalam melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi,” jelasnya.
Selain program rutin seperti Sekolah Pasar Modal, BEI gencar menggelar Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) 2025 dan CMSE 2025. Sepanjang tahun ini, BEI telah menggelar 101 kegiatan Road to CMSE di berbagai daerah. Upaya edukasi tersebut diikuti lebih dari 185 ribu peserta. “Dari event-event tersebut, berhasil menambah 184 ribu investor baru,” imbuhnya. (bil/dio)



