Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Gresik
Home
›Gresik

Dana Terbatas, Betonisasi Jalan di Gresik Belum Maksimal

Editor-Gresik
10 November 2025
CARI SOLUSI: Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat memantau jalannya pekerjaan betonisasi di ruas Gluranploso–Slempit pada akhir pekan lalu.
Klik untuk perbesar
GALIH WICAKSONO/JAWA POS

CARI SOLUSI: Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat memantau jalannya pekerjaan betonisasi di ruas Gluranploso–Slempit pada akhir pekan lalu.

GRESIK – Selama tahun 2025, Pemkab melakukan pekerjaan di 23 ruas jalan. Meliputi rekonstruksi, pembangunan, maupun pelebaran. Dari jumlah itu, delapan ruas dikerjakan dengan aspal dan 15 ruas jalan dengan beton. Total perbaikannya mencapai 11,2 kilometer.

Hanya saja, keterbatasan anggaran membuat pelaksanaan sejumlah proyek peningkatan jalan itu masih ”minimalis”. Selain itu, jalan-jalan rusak lain juga belum bisa tertangani.

Salah satunya di ruas Gluranploso–Slempit. Di penghujung tahun ini, Pemkab mulai melakukan betonisasi. Jalan itu nantinya terhubung dengan ruas Bringkang–Lampah.

Jalannya proyek tersebut dipantau langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi. Sejauh ini, betonisasi yang dilakukan hanya beberapa ratus meter saja. ”Yang lainnya masih rusak. Tapi kalau menyeluruh tidak bisa. Karena kemampuan anggaran," ucapnya.

Karena itu, pada proyek perbaikan dan peningkatan jalan tahun depan, Hamdi menyarankan agar porsi anggaran untuk jalan rusak melalui unit reaksi cepat (URC) disamakan seperti tahun 2025. Sedangkan sisanya bisa digunakan untuk pembangunan jalan-jalan baru. ”Terutama yang belum tuntas seperti Domas–Gluranploso atau di titik lain yang memang urgen," imbuhnya.

Hamdi juga menyoroti jalannya pekerjaan ruas Gluranploso–Slempit yang dilangsungkan saat musim hujan tiba. ”Harusnya pekerjaan dimulai awal tahun. Untuk menghindari pekerjaan saat musim hujan," pungkasnya. (son/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•14 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•15 jam yang lalu
Home
›Gresik
›Dana Terbatas, Betonisasi Jalan di Gresik Belum Maksimal
CARI SOLUSI: Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat memantau jalannya pekerjaan betonisasi di ruas Gluranploso–Slempit pada akhir pekan lalu.
Gresik

Dana Terbatas, Betonisasi Jalan di Gresik Belum Maksimal

Editor-10 November 2025
Klik untuk perbesar

CARI SOLUSI: Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat memantau jalannya pekerjaan betonisasi di ruas Gluranploso–Slempit pada akhir pekan lalu.

GALIH WICAKSONO/JAWA POS

Bagikan artikel ini

GRESIK – Selama tahun 2025, Pemkab melakukan pekerjaan di 23 ruas jalan. Meliputi rekonstruksi, pembangunan, maupun pelebaran. Dari jumlah itu, delapan ruas dikerjakan dengan aspal dan 15 ruas jalan dengan beton. Total perbaikannya mencapai 11,2 kilometer.

Hanya saja, keterbatasan anggaran membuat pelaksanaan sejumlah proyek peningkatan jalan itu masih ”minimalis”. Selain itu, jalan-jalan rusak lain juga belum bisa tertangani.

Salah satunya di ruas Gluranploso–Slempit. Di penghujung tahun ini, Pemkab mulai melakukan betonisasi. Jalan itu nantinya terhubung dengan ruas Bringkang–Lampah.

Jalannya proyek tersebut dipantau langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi. Sejauh ini, betonisasi yang dilakukan hanya beberapa ratus meter saja. ”Yang lainnya masih rusak. Tapi kalau menyeluruh tidak bisa. Karena kemampuan anggaran," ucapnya.

Karena itu, pada proyek perbaikan dan peningkatan jalan tahun depan, Hamdi menyarankan agar porsi anggaran untuk jalan rusak melalui unit reaksi cepat (URC) disamakan seperti tahun 2025. Sedangkan sisanya bisa digunakan untuk pembangunan jalan-jalan baru. ”Terutama yang belum tuntas seperti Domas–Gluranploso atau di titik lain yang memang urgen," imbuhnya.

Hamdi juga menyoroti jalannya pekerjaan ruas Gluranploso–Slempit yang dilangsungkan saat musim hujan tiba. ”Harusnya pekerjaan dimulai awal tahun. Untuk menghindari pekerjaan saat musim hujan," pungkasnya. (son/ris)

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•14 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•15 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001