GRESIK– Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak resmi membuka layanan keimigrasian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Pembukaan kantor tersebut menjadi langkah strategis untuk mempermudah proses keimigrasian bagi tenaga kerja asing (TKA) dan investor yang beroperasi di kawasan industri tersebut.
”Kami memberikan apresiasi kepada Ditjen Imigrasi serta Kantor Imigrasi Tanjung Perak yang telah mengimplementasikan layanan bagi TKA yang ada di JIIPE,” kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur Novianto.
Sementara itu, Direktur Utama PT BKMS Bambang Soetiono menyebut bahwa tenaga kerja asing kini tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya. ”Karena layanan keimigrasian tersedia langsung di kawasan industri,” pungkasnya.
Melalui kantor tersebut, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modal maupun menjalankan aktivitas usahanya di kawasan JIIPE. ”Layanan ini bisa berdampak positif terhadap iklim investasi,” imbuh Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Gresik Misbakhul Munir.
Hal senada disampaikan Kepala Administrator KEK JIIPE Ibnu Sina. Ia menilai kehadiran kantor imigrasi akan mempercepat arus investasi dan aktivitas bisnis di kawasan tersebut.
(son/ris)



