GRESIK– Rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat (SR) di Kecamatan Sidayu segera terealisasi. Kemarin (13/11), Pemkab Gresik menggelar rapat persiapan pembangunan gedung yang berlokasi di Desa Mriyunan.
Sesuai rencana, tahap konstruksi dimulai pada Desember mendatang. SR baru itu bakal berdiri di atas lahan seluas 62.577 meter persegi. Total ada 26 bangunan dan fasilitas yang akan disiapkan di dalam kompleks pendidikan tersebut.
Fasilitas itu meliputi 36 ruang kelas untuk seluruh jenjang pendidikan, laboratorium, klinik, dan gedung olahraga yang mencakup lapangan badminton, basket, mini soccer, hingga jogging track.
”Nanti juga ada taman ruang terbuka hijau (RTH) sebanyak sembilan titik,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik Ida Lailatus Sa’diyah.
Di kawasan itu juga akan disediakan tempat ibadah dan bozem. Seluruh fasilitas tersebut disiapkan untuk menunjang kenyamanan belajar para siswa. ”Kurang lebih sama seperti SRMA Mriyunan, tapi lebih lengkap lagi,” imbuhnya.
Ida menambahkan, saat ini tahapan lelang proyek sudah berjalan. Rencananya, penandatanganan kontrak dilakukan pada 25 November mendatang. ”Karena tahun ajaran baru 2026 nanti gedung sudah harus bisa digunakan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah berdiri Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik yang sementara menempati eks gedung SMPN 30 Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan, setelah SR baru di Mriyunan beroperasi, gedung lama SRMA 37 akan dialihfungsikan. ”Bekas gedung SRMA 37 nantinya digunakan untuk panti lanjut usia, karena fasilitasnya sudah lengkap dan sesuai kebutuhan,” katanya. (son/ris)




