Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Gresik
Home
›Gresik

Polisi Tangani Kasus Kekerasan Antar ASN Sebuah Instansi di Lingkungan Pemkab Gresik

Editor-Gresik
12 November 2025
Ipda Hendri Hadiwoso
(Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik)
Klik untuk perbesar
DOKUMEN

Ipda Hendri Hadiwoso (Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik)

Sudah Lama Terjadi, Tapi Belum Ditindaklanjuti, Akhirnya Dilaporkan

GRESIK - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik tengah mendalami kasus dugaan kekerasan antar aparatur sipil negara (ASN) di salah satu instansi di lingkungan Pemkab.

Perkara itu berawal dari laporan DRA, 31, ASN yang bertugas di sebuah dinas. Dia mengadu telah mengalami kekerasan fisik oleh terlapor SB, yang juga ASN di dinas tersebut pada 17 Mei 2024 silam.

Saat dikonfirmasi, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadiwoso membenarkan laporan tersebut. ”Kami telah memeriksa total empat saksi, pihak korban, dan terlapor,” katanya.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, polisi juga mengumpulkan sejumlah alat bukti pendukung. ”(Saat ini) menunggu proses gelar perkara untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan DRA, aksi kekerasan itu dipicu urusan internal yang berkaitan dengan pelaporan berkas memorial aset periode 2017–2019 yang belum selesai dikerjakan. ”Saya mendapat tugas untuk mengerjakan. Namun saya meminta waktu, mengingat harus menyiapkan data,” ungkapnya.

Baru sehari berselang, terlapor menagih data tersebut. Sayangnya, mereka justru terlibat cekcok. ”(Saya) dilempar botol air mineral tepat di wajah saya hingga membuat hidung berdarah dan patah tulang,” bebernya.

Warga asal Menganti itu mengaku berusaha memaklumi hal tersebut. Sebagai jalan keluar, dia mengajukan permohonan mutasi. ”Namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya. Terlapor juga tidak mendapat sanksi padahal saat itu berstatus sebagai honorer,” ungkapnya.

Merasa tidak mendapat keadilan, DRA lantas membawa kasus tersebut ke ranah hukum meskipun sudah setahun lebih peristiwa berlalu. ”Beban psikis sebagai korban masih saya rasakan,” bebernya. (yog/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•9 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•10 jam yang lalu
Home
›Gresik
›Polisi Tangani Kasus Kekerasan Antar ASN Sebuah Instansi di Lingkungan Pemkab Gresik
Ipda Hendri Hadiwoso
(Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik)
Gresik

Polisi Tangani Kasus Kekerasan Antar ASN Sebuah Instansi di Lingkungan Pemkab Gresik

Editor-12 November 2025
Klik untuk perbesar

Ipda Hendri Hadiwoso (Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik)

DOKUMEN

Bagikan artikel ini

Sudah Lama Terjadi, Tapi Belum Ditindaklanjuti, Akhirnya Dilaporkan

GRESIK - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik tengah mendalami kasus dugaan kekerasan antar aparatur sipil negara (ASN) di salah satu instansi di lingkungan Pemkab.

Perkara itu berawal dari laporan DRA, 31, ASN yang bertugas di sebuah dinas. Dia mengadu telah mengalami kekerasan fisik oleh terlapor SB, yang juga ASN di dinas tersebut pada 17 Mei 2024 silam.

Saat dikonfirmasi, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadiwoso membenarkan laporan tersebut. ”Kami telah memeriksa total empat saksi, pihak korban, dan terlapor,” katanya.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, polisi juga mengumpulkan sejumlah alat bukti pendukung. ”(Saat ini) menunggu proses gelar perkara untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan DRA, aksi kekerasan itu dipicu urusan internal yang berkaitan dengan pelaporan berkas memorial aset periode 2017–2019 yang belum selesai dikerjakan. ”Saya mendapat tugas untuk mengerjakan. Namun saya meminta waktu, mengingat harus menyiapkan data,” ungkapnya.

Baru sehari berselang, terlapor menagih data tersebut. Sayangnya, mereka justru terlibat cekcok. ”(Saya) dilempar botol air mineral tepat di wajah saya hingga membuat hidung berdarah dan patah tulang,” bebernya.

Warga asal Menganti itu mengaku berusaha memaklumi hal tersebut. Sebagai jalan keluar, dia mengajukan permohonan mutasi. ”Namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya. Terlapor juga tidak mendapat sanksi padahal saat itu berstatus sebagai honorer,” ungkapnya.

Merasa tidak mendapat keadilan, DRA lantas membawa kasus tersebut ke ranah hukum meskipun sudah setahun lebih peristiwa berlalu. ”Beban psikis sebagai korban masih saya rasakan,” bebernya. (yog/ris)

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•9 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•10 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001