GRESIK – Ahmadi layak disebut spesialis maling ponsel di warung kopi (warkop). Pria 41 tahun itu diketahui sudah tiga kali beraksi di sejumlah daerah. Namun, aksi culasnya berakhir di Gresik.
Setelah beraksi di sebuah warkop di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, pada Selasa (4/11) lalu, warga asal Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, itu akhirnya diamankan jajaran Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik.
Dalam aksi terakhirnya, pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang tertidur di warkop yang sudah sepi. Maklum, jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB.
”Dari rekaman CCTV terlihat jelas aksi pelaku mengendap-endap masuk ke dalam warung sambil mengambil handphone korban,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Korban baru tersadar saat ponselnya sudah raib. Dia pun melapor ke polisi. Petugas segera menyisir kawasan desa dan mendapati pria mencurigakan di warkop lain tak jauh dari lokasi kejadian.
”Hendak melancarkan aksi serupa, tim kami lantas mengamankan tiga ponsel. Salah satunya milik korban,” terang alumnus Akpol 2015 itu.
Petugas juga menyita motor Honda Vario bernopol L-2319-CBD yang digunakan pelaku.
Dari hasil penyelidikan, rupanya Ahmadi sudah tiga kali beraksi di lokasi berbeda. Masing-masing satu tempat di Kota Surabaya dan dua lokasi di Kecamatan Kebomas, Gresik.
”Sudah saya jual untuk kebutuhan sehari-hari,” kilah Ahmadi di hadapan penyidik. (yog/ris)



