PAMEKASAN– Akhir pekan lalu, tepatnya pada Minggu (9/11) dini hari, warga Pamekasan digegerkan oleh insiden bentrokan berdarah di depan Masjid Agung Asy-Syuhada. Dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Perkembangan terbaru, polisi berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat dalam insiden maut tersebut. Terakhir, kemarin (13/11), lima pemuda ditangkap. Mereka menyusul para pelaku yang sudah diamankan lebih dulu.
Kasihumas Polres Pamekasan AKP Jupriadi mengatakan, seluruh terduga pelaku memiliki peran yang sama dengan tersangka sebelumnya. ”Yakni ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban di depan masjid,” katanya.
Dengan tambahan lima terduga pelaku itu, jumlah total pelaku yang diamankan polisi menjadi delapan orang. Sementara untuk kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, satu tersangka utama berinisial AS, 18, telah ditangkap. Adapun sejumlah pelaku lain masih dalam pencarian.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat dua kelompok tengah berada di kawasan depan Masjid Agung. Mereka kemudian terlibat bentrokan. Salah satu kelompok lantas menghubungi rekannya, AS, 18. Singkat cerita, AS melawan dengan senjata tajam yang berakhir dengan tewasnya dua orang. (afg/yan/ris)



