Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Jawa Timur
Home
›Jawa Timur

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Editor-Jawa Timur
14 November 2025
UPAYA PREVENTIF: Tim BPBD Jatim saat memberikan pelatihan simulasi penanganan kebakaran di Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha, Gondanglegi, Kabupaten Malang, kemarin (13/11).
Klik untuk perbesar
BPBD Jatim untuk Jawa Pos

UPAYA PREVENTIF: Tim BPBD Jatim saat memberikan pelatihan simulasi penanganan kebakaran di Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha, Gondanglegi, Kabupaten Malang, kemarin (13/11).

SURABAYA– Sederet insiden akibat konstruksi bangunan pesantren mendapat atensi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Instansi tersebut mulai melakukan identifikasi terhadap kualitas bangunan pesantren di berbagai daerah.

Proses identifikasi itu dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan program baru terkait kesiapsiagaan bencana di lingkungan pesantren, yakni Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Lewat kegiatan tersebut, BPBD Jatim menilai kondisi fisik bangunan pesantren. ”Dengan begitu, identifikasi potensi risiko di lingkungan pesantren dapat diketahui lebih cepat,” kata Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, kemarin (13/11).

Selain itu, melalui SPAB, warga pesantren juga mendapatkan edukasi serta pelatihan penanganan kebencanaan. Saat ini, program tersebut sudah mulai bergulir. Dalam sepekan terakhir, ada tiga pesantren di wilayah Kabupaten Malang yang menerima pelatihan dari tim BPBD Jatim bekerja sama dengan BPBD kabupaten/kota.

Dalam pelatihan itu, warga pesantren dikenalkan pada berbagai potensi bencana dan strategi penanganannya. Peserta juga mengikuti simulasi evakuasi gempa bumi serta latihan pemadaman kebakaran.

Program tersebut diproyeksikan bakal diterapkan di pesantren-pesantren seluruh Jawa Timur. ”Program ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tentang pembentukan Tim Pesantren Tangguh Bencana (Pestana) Provinsi Jatim,” ujarnya.

Saat ini, di Jatim terdapat 7.347 pesantren dengan total 297.500 santri. (ian/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

Jawa Timur
2

Gubernur Khofifah Targetkan Sertifikasi Sekolah-Rumah Ibadah di Jawa Timur Dipercepat

Jawa Timur
3

Gubernur Khofifah Pastikan Pelaksanaan TKA di Jatim Berjalan Lancar

Jawa Timur
4

Tarif Penerbangan Kediri–Jakarta Maksimal Dipatok Rp 800 Ribu

Jawa Timur
5

Kakek Pemberi Mahar Nikah Berupa Cek Rp 3 Miliar Diperiksa Polres Pacitan

Jawa Timur

Berita Terbaru

Bentrokan Maut di Depan Masjid,  Delapan Pemuda Diamankan

Bentrokan Maut di Depan Masjid, Delapan Pemuda Diamankan

Jawa Timur•9 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Jajaki Kerja Sama  Perdagangan Karbon hingga Pendidikan

Gubernur Khofifah Jajaki Kerja Sama Perdagangan Karbon hingga Pendidikan

Jawa Timur•10 jam yang lalu
Home
›Jawa Timur
›BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren
UPAYA PREVENTIF: Tim BPBD Jatim saat memberikan pelatihan simulasi penanganan kebakaran di Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha, Gondanglegi, Kabupaten Malang, kemarin (13/11).
Jawa Timur

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Editor-14 November 2025
Klik untuk perbesar

UPAYA PREVENTIF: Tim BPBD Jatim saat memberikan pelatihan simulasi penanganan kebakaran di Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha, Gondanglegi, Kabupaten Malang, kemarin (13/11).

BPBD Jatim untuk Jawa Pos

Bagikan artikel ini

SURABAYA– Sederet insiden akibat konstruksi bangunan pesantren mendapat atensi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Instansi tersebut mulai melakukan identifikasi terhadap kualitas bangunan pesantren di berbagai daerah.

Proses identifikasi itu dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan program baru terkait kesiapsiagaan bencana di lingkungan pesantren, yakni Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Lewat kegiatan tersebut, BPBD Jatim menilai kondisi fisik bangunan pesantren. ”Dengan begitu, identifikasi potensi risiko di lingkungan pesantren dapat diketahui lebih cepat,” kata Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, kemarin (13/11).

Selain itu, melalui SPAB, warga pesantren juga mendapatkan edukasi serta pelatihan penanganan kebencanaan. Saat ini, program tersebut sudah mulai bergulir. Dalam sepekan terakhir, ada tiga pesantren di wilayah Kabupaten Malang yang menerima pelatihan dari tim BPBD Jatim bekerja sama dengan BPBD kabupaten/kota.

Dalam pelatihan itu, warga pesantren dikenalkan pada berbagai potensi bencana dan strategi penanganannya. Peserta juga mengikuti simulasi evakuasi gempa bumi serta latihan pemadaman kebakaran.

Program tersebut diproyeksikan bakal diterapkan di pesantren-pesantren seluruh Jawa Timur. ”Program ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tentang pembentukan Tim Pesantren Tangguh Bencana (Pestana) Provinsi Jatim,” ujarnya.

Saat ini, di Jatim terdapat 7.347 pesantren dengan total 297.500 santri. (ian/ris)

Most Read

1

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

Jawa Timur
2

Gubernur Khofifah Targetkan Sertifikasi Sekolah-Rumah Ibadah di Jawa Timur Dipercepat

Jawa Timur
3

Gubernur Khofifah Pastikan Pelaksanaan TKA di Jatim Berjalan Lancar

Jawa Timur
4

Tarif Penerbangan Kediri–Jakarta Maksimal Dipatok Rp 800 Ribu

Jawa Timur
5

Kakek Pemberi Mahar Nikah Berupa Cek Rp 3 Miliar Diperiksa Polres Pacitan

Jawa Timur

Berita Terbaru

Bentrokan Maut di Depan Masjid,  Delapan Pemuda Diamankan

Bentrokan Maut di Depan Masjid, Delapan Pemuda Diamankan

Jawa Timur•9 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Jajaki Kerja Sama  Perdagangan Karbon hingga Pendidikan

Gubernur Khofifah Jajaki Kerja Sama Perdagangan Karbon hingga Pendidikan

Jawa Timur•10 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001