SURABAYA- Tiga tokoh Jawa Timur dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Mereka adalah Syaikhona Muhammad Kholil, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan tokoh buruh Marsinah.
Kemarin (11/11), keluarga Marsinah diundang ke Gedung Negara Grahadi. Mereka bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Marsini, kakak Marsinah di Nganjuk, tak bisa menutupi rasa haru dan bahagianya. Dia kembali bercerita bagaimana kiprah sang adik. ”Kalau sudah merasa benar, dia (Marsinah) tidak bisa dibelokkan. Teguh sekali," kenang Marsini dengan mata berkaca-kaca.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa Marsinah merupakan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan pelanggaran hak-hak pekerja. ”Marsinah adalah cerminan semangat perempuan Jawa Timur yang teguh, berani, dan tulus memperjuangkan kebenaran," kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga bangga karena Jatim menjadi tanah kelahiran banyak pahlawan nasional. ”Semoga semangat Gus Dur, Syaikhona Kholil, dan Marsinah menginspirasi generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan dengan cara-cara damai, bermartabat, dan berkeadilan," ujarnya.
Untuk mengenang serta meneruskan semangat perjuangan Marsinah, pemerintah segera membangun desa wisata edukatif di tempat tinggal Marsinah di Nganjuk.
”Segera kami bahas dengan OPD terkait. Sambil menunggu pembangunan museum berjalan, kami kumpulkan benda-benda peninggalan Marsinah," kata Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. (ian)



