Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Jawa Timur
Home
›Jawa Timur

Penetapan UMP 2026 Bakal Akomodir Pekerja-Pengusaha

Editor-Jawa Timur
13 November 2025
Penetapan UMP 2026 Bakal   Akomodir Pekerja-Pengusaha
Klik untuk perbesar

Pemprov Sikapi Tuntutan Kenaikan 10 Persen dari Buruh

SURABAYA– Pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 Jawa Timur segera dimulai. Saat ini, seluruh unsur yang ada di Dewan Pengupahan (DP) Jatim tengah membahas usulan besaran upah regional tahun depan.

Sejauh ini, situasinya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalangan pekerja mengusulkan kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan usulan pengusaha.

Situasi itu mendapat atensi dari Pemprov Jatim. Pemerintah memastikan bahwa pembahasan UMP 2026 bakal mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak, baik pengusaha maupun pekerja.

”Setiap keputusan akan mempertimbangkan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan daya saing dunia usaha pada wilayah masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono kemarin.

Dia mengaku sudah menerima kabar terkait usulan kenaikan UMP oleh pekerja yang berkisar antara 8 hingga 10 persen. Mantan pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) itu menyebut hal tersebut wajar. ”Dari pihak buruh tentu ingin kenaikan setinggi-tingginya," kata Adhy.

Namun, kata Adhy, penetapan UMP oleh DP Jatim juga harus mengakomodasi usulan dan kemampuan para pengusaha. ”Kami ingin hasil yang adil, tidak memberatkan pengusaha, tapi tetap meningkatkan kesejahteraan buruh," ujarnya.

Terkait angka ideal kenaikan, Adhy belum bisa memastikan karena proses kajian masih berjalan. Namun, pihaknya menargetkan pembahasan UMP rampung akhir November ini. ”Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan UMK pada setiap kabupaten/kota masing-masing,” katanya.

Usulan Buruh

Dari unsur pekerja, mereka bakal mengajukan usulan kenaikan UMP berkisar antara 8 hingga 10 persen dari UMP tahun ini. ”Angka itu berdasarkan hasil koordinasi serikat-serikat pekerja,” kata perwakilan DP Jatim dari unsur pekerja Achmad Fauzi.

Dia menyebut, usulan kenaikan UMP itu sudah melalui pertimbangan, yakni menyesuaikan dengan biaya hidup masyarakat Jatim, terutama kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Sementara itu, sejauh ini belum ada tanggapan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait usulan UMP 2026. (ian/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

Jawa Timur
2

Gubernur Khofifah Targetkan Sertifikasi Sekolah-Rumah Ibadah di Jawa Timur Dipercepat

Jawa Timur
3

Gubernur Khofifah Pastikan Pelaksanaan TKA di Jatim Berjalan Lancar

Jawa Timur
4

Tarif Penerbangan Kediri–Jakarta Maksimal Dipatok Rp 800 Ribu

Jawa Timur
5

Kakek Pemberi Mahar Nikah Berupa Cek Rp 3 Miliar Diperiksa Polres Pacitan

Jawa Timur

Berita Terbaru

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur•9 jam yang lalu
Bentrokan Maut di Depan Masjid,  Delapan Pemuda Diamankan

Bentrokan Maut di Depan Masjid, Delapan Pemuda Diamankan

Jawa Timur•10 jam yang lalu
Home
›Jawa Timur
›Penetapan UMP 2026 Bakal Akomodir Pekerja-Pengusaha
Penetapan UMP 2026 Bakal   Akomodir Pekerja-Pengusaha
Jawa Timur

Penetapan UMP 2026 Bakal Akomodir Pekerja-Pengusaha

Editor-13 November 2025
Klik untuk perbesar

Bagikan artikel ini

Pemprov Sikapi Tuntutan Kenaikan 10 Persen dari Buruh

SURABAYA– Pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 Jawa Timur segera dimulai. Saat ini, seluruh unsur yang ada di Dewan Pengupahan (DP) Jatim tengah membahas usulan besaran upah regional tahun depan.

Sejauh ini, situasinya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalangan pekerja mengusulkan kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan usulan pengusaha.

Situasi itu mendapat atensi dari Pemprov Jatim. Pemerintah memastikan bahwa pembahasan UMP 2026 bakal mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak, baik pengusaha maupun pekerja.

”Setiap keputusan akan mempertimbangkan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan daya saing dunia usaha pada wilayah masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono kemarin.

Dia mengaku sudah menerima kabar terkait usulan kenaikan UMP oleh pekerja yang berkisar antara 8 hingga 10 persen. Mantan pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) itu menyebut hal tersebut wajar. ”Dari pihak buruh tentu ingin kenaikan setinggi-tingginya," kata Adhy.

Namun, kata Adhy, penetapan UMP oleh DP Jatim juga harus mengakomodasi usulan dan kemampuan para pengusaha. ”Kami ingin hasil yang adil, tidak memberatkan pengusaha, tapi tetap meningkatkan kesejahteraan buruh," ujarnya.

Terkait angka ideal kenaikan, Adhy belum bisa memastikan karena proses kajian masih berjalan. Namun, pihaknya menargetkan pembahasan UMP rampung akhir November ini. ”Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan UMK pada setiap kabupaten/kota masing-masing,” katanya.

Usulan Buruh

Dari unsur pekerja, mereka bakal mengajukan usulan kenaikan UMP berkisar antara 8 hingga 10 persen dari UMP tahun ini. ”Angka itu berdasarkan hasil koordinasi serikat-serikat pekerja,” kata perwakilan DP Jatim dari unsur pekerja Achmad Fauzi.

Dia menyebut, usulan kenaikan UMP itu sudah melalui pertimbangan, yakni menyesuaikan dengan biaya hidup masyarakat Jatim, terutama kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Sementara itu, sejauh ini belum ada tanggapan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait usulan UMP 2026. (ian/ris)

Most Read

1

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

Jawa Timur
2

Gubernur Khofifah Targetkan Sertifikasi Sekolah-Rumah Ibadah di Jawa Timur Dipercepat

Jawa Timur
3

Gubernur Khofifah Pastikan Pelaksanaan TKA di Jatim Berjalan Lancar

Jawa Timur
4

Tarif Penerbangan Kediri–Jakarta Maksimal Dipatok Rp 800 Ribu

Jawa Timur
5

Kakek Pemberi Mahar Nikah Berupa Cek Rp 3 Miliar Diperiksa Polres Pacitan

Jawa Timur

Berita Terbaru

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur•9 jam yang lalu
Bentrokan Maut di Depan Masjid,  Delapan Pemuda Diamankan

Bentrokan Maut di Depan Masjid, Delapan Pemuda Diamankan

Jawa Timur•10 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001