Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Kementerian
Home
›Kementerian

Penerbangan Haji Kembali Pakai Dua Maskapai

Editor-Kementerian
9 November 2025
TINGKATKAN LAYANAN: M. Irfan Yusuf (tengah) setelah memimpin rapat persiapan haji
Klik untuk perbesar
HUMAS KEMENHAJ

TINGKATKAN LAYANAN: M. Irfan Yusuf (tengah) setelah memimpin rapat persiapan haji

JAKARTA - Layanan angkutan penerbangan musim haji 2025 cukup spesial. Karena ada tiga maskapai yang melayani jemaah. Tetapi untuk haji tahun depan, jemaah kembali dilayani dua maskapai. Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) memastikan pengurangan jumlah maskapai itu tidak menurunkan kualitas pelayanan.

Selama ini layanan angkutan penerbangan haji dikuasai oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Khusus di musim haji 2025 lalu, maskapai Lion Air ikut melayani penerbangan jemaah haji. Meskipun porsi yang didapat Lion Air tidak sebanyak Garuda dan Saudia.

Juru Bicara Kemenhaj Ichsan Marsha mengatakan proses tender penerbangan haji berjalan seperti biasa dan terbuka untuk seluruh maskapai. Namun pada perjalanan proses tender, pihak Lion Air memilih mundur. "Informasi lebih lanjut sedang saya tanyakan ke tim yang membidangi urusan penerbangan haji," katanya (9/11).

Ichsan mengatakan misi penerbangan haji secara keseluruhan berjalan selama 30 hari. Maskapai Garuda melayani 102.502 jemaah di sebelas Embarkasi. Diantaranya Embarkasi Solo, sebagian Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Banten, dan Jogjakarta. Dua Embarkasi terakhir yaitu Banten dan Jogjakarta adalah Embarkasi terbaru.

Sedangkan maskapai Saudia bakal melayani 101.860 jemaah dari enam Embarkasi. Seperti Embarkasi Kertajati, Surabaya, dan Embarkasi Jakarta Bekasi. Ichsan menjelaskan seluruh jemaah akan diterbangkan dalam 525 kelompok terbang (kloter). "Mereka berangkat dari 14 bandara atau Embarkasi," jelasnya.(wan/bas)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Capek di Perjalanan, Pemudik Nataru Boleh Istirahat di Masjid dan Musala

Kementerian
2

Iuran 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Segera Diputihkan

Kementerian
3

Menteri Trenggono Ajak Raffi Cs ke BINS, Dorong Anak Muda Tekuni Budidaya Perikanan

Kementerian
4

Yusril Tegaskan Pemerintah akan Gunakan Skema TPPU untuk Berantas Judi Online

Kementerian
5

Matematika Paling Banyak Dikeluhkan Peserta TKA

Kementerian

Berita Terbaru

Perkawinan Anak di Indonesia Belum Terbendung, Layanan PUSPAGA Belum Merata

Perkawinan Anak di Indonesia Belum Terbendung, Layanan PUSPAGA Belum Merata

Kementerian•1 jam yang lalu
Jelang Nataru, Kementerian Perhubungan Uji Petik Dua Kapal di Makassar

Jelang Nataru, Kementerian Perhubungan Uji Petik Dua Kapal di Makassar

Kementerian•2 jam yang lalu
Home
›Kementerian
›Penerbangan Haji Kembali Pakai Dua Maskapai
TINGKATKAN LAYANAN: M. Irfan Yusuf (tengah) setelah memimpin rapat persiapan haji
Kementerian

Penerbangan Haji Kembali Pakai Dua Maskapai

Editor-9 November 2025
Klik untuk perbesar

TINGKATKAN LAYANAN: M. Irfan Yusuf (tengah) setelah memimpin rapat persiapan haji

HUMAS KEMENHAJ

Bagikan artikel ini

JAKARTA - Layanan angkutan penerbangan musim haji 2025 cukup spesial. Karena ada tiga maskapai yang melayani jemaah. Tetapi untuk haji tahun depan, jemaah kembali dilayani dua maskapai. Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) memastikan pengurangan jumlah maskapai itu tidak menurunkan kualitas pelayanan.

Selama ini layanan angkutan penerbangan haji dikuasai oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Khusus di musim haji 2025 lalu, maskapai Lion Air ikut melayani penerbangan jemaah haji. Meskipun porsi yang didapat Lion Air tidak sebanyak Garuda dan Saudia.

Juru Bicara Kemenhaj Ichsan Marsha mengatakan proses tender penerbangan haji berjalan seperti biasa dan terbuka untuk seluruh maskapai. Namun pada perjalanan proses tender, pihak Lion Air memilih mundur. "Informasi lebih lanjut sedang saya tanyakan ke tim yang membidangi urusan penerbangan haji," katanya (9/11).

Ichsan mengatakan misi penerbangan haji secara keseluruhan berjalan selama 30 hari. Maskapai Garuda melayani 102.502 jemaah di sebelas Embarkasi. Diantaranya Embarkasi Solo, sebagian Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Banten, dan Jogjakarta. Dua Embarkasi terakhir yaitu Banten dan Jogjakarta adalah Embarkasi terbaru.

Sedangkan maskapai Saudia bakal melayani 101.860 jemaah dari enam Embarkasi. Seperti Embarkasi Kertajati, Surabaya, dan Embarkasi Jakarta Bekasi. Ichsan menjelaskan seluruh jemaah akan diterbangkan dalam 525 kelompok terbang (kloter). "Mereka berangkat dari 14 bandara atau Embarkasi," jelasnya.(wan/bas)

Most Read

1

Capek di Perjalanan, Pemudik Nataru Boleh Istirahat di Masjid dan Musala

Kementerian
2

Iuran 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Segera Diputihkan

Kementerian
3

Menteri Trenggono Ajak Raffi Cs ke BINS, Dorong Anak Muda Tekuni Budidaya Perikanan

Kementerian
4

Yusril Tegaskan Pemerintah akan Gunakan Skema TPPU untuk Berantas Judi Online

Kementerian
5

Matematika Paling Banyak Dikeluhkan Peserta TKA

Kementerian

Berita Terbaru

Perkawinan Anak di Indonesia Belum Terbendung, Layanan PUSPAGA Belum Merata

Perkawinan Anak di Indonesia Belum Terbendung, Layanan PUSPAGA Belum Merata

Kementerian•1 jam yang lalu
Jelang Nataru, Kementerian Perhubungan Uji Petik Dua Kapal di Makassar

Jelang Nataru, Kementerian Perhubungan Uji Petik Dua Kapal di Makassar

Kementerian•2 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001