SURABAYA – Teriakan “Edu out” sempat menggema di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik (8/11). Saat itu, Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri.
Bonek, suporter Persebaya, kecewa terhadap kepemimpinan Eduardo Pérez Moran sebagai pelatih kepala. Dalam lima laga pemungkas, Green Force hanya sekali menang. Sisanya, satu kali kalah dan tiga kali imbang.
Lalu, apakah teriakan Edu out akan kembali bergema ketika Persebaya menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sore nanti? Eduardo tahu tekanan di laga nanti akan sangat tinggi. Terlebih, rivalitas menghadapi Singo Edan sudah lama sengit.
Jika gagal menang, desakan Edu out kemungkinan akan semakin besar. Namun, Eduardo ingin selalu berpikir positif. “Saya tidak mau berpikir seperti itu (gagal menang). Saya selalu berpikir bahwa di laga nanti kami akan mempersembahkan kemenangan bagi semua suporter,” tegas pelatih asal Spanyol itu.
Baginya, tidak pernah ada kata kalah yang terlintas di pikirannya. “Saya tidak pernah, tidak pernah, dan tidak pernah sama sekali berpikir seperti itu (kalah). Jika saya berpikiran negatif, saya akan memulai laga dengan kekalahan 1-0 dari lawan. Makanya, saya tidak mau berpikir seperti itu,” terang mantan asisten Luis Milla di timnas Indonesia tersebut.
Eduardo selalu memulai laga dengan penuh kepercayaan diri. “Saya percaya dengan pekerjaan yang saya jalani. Saya juga percaya bahwa besok (hari ini) tim akan berjuang keras untuk meraih poin penuh. Dan poin itu akan kami persembahkan kepada suporter,” tegas pelatih 48 tahun itu.
*Singo Edan Siap Beri Kejutan
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, enggan memikirkan nasib Eduardo. Baginya, kemenangan Singo Edan di kandang Persebaya jauh lebih penting.
“Karena saya tahu ini adalah laga penting. Pertandingan besar dan klasik di Indonesia, jadi kami berharap bisa bermain dengan baik di sini,” tegas pelatih asal Brasil itu. Ia memastikan anak asuhnya akan tampil dengan kekuatan luar biasa.
Menurutnya, laga tandang berstatus derbi membuat para pemain semakin bersemangat. “Ini adalah laga derbi, jadi semua pemain termotivasi. Para pemain juga memiliki mental yang bagus saat bermain di laga tandang. Jadi semoga kami bisa membawa pulang poin dari sini,” terang Santos. (gus/ali)



