SOLO-Persik Kediri sebenarnya kurang diunggulkan ketika menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, malam nanti (live Indosiar pukul 19.00 WIB).
Ada beberapa faktor yang membuat Macan Putih inferior. Pertama, mereka belum pernah menang dalam empat laga pemungkas. Persik menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Bandingkan dengan tuan rumah. Macan Kemayoran baru saja mencatatkan quat-trick kemenangan. Persija mampu mencetak 9 gol dan hanya kebobolan 3 gol dalam 4 laga terakhir.
Sudah begitu, rekor pertemuan juga lebih memihak Macan Kemayoran. Terbukti, Persija selalu meraih kemenangan dalam empat pertandingan melawan Persik (lihat grafis). Namun semua itu justru memotivasi Persik untuk meraih kemenangan, sekaligus menyudahi tren buruk dan hegemoni Macan Kemayoran.
“Kami tahu Persija adalah tim dengan materi pemain bagus dan pola permainan yang solid. Namun kami akan memanfaatkan tiap peluang di laga kali ini untuk mencetak gol,” kata pelatih Persik, Ong Kim Swee (OKS).
Peluang Macan Putih untuk membuat kejutan terbuka. Tuan rumah bakal tampil tanpa pelatih kepala, Mauricio Souza. Ia absen akibat akumulasi kartu.
Parahnya, dua staf pelatih Persija juga ikut absen. Pelatih kiper Gerson Rios dan asisten pelatih Italo Resende menepi akibat sanksi kartu merah. Belum lagi, Allano Lima dan Jordi Amat juga bakal absen.
Allano menepi akibat akumulasi, sementara Jordi karena sanksi kartu merah. Sudah begitu, Hanif Sjahbandi ikut absen. Gelandang 28 tahun itu mengalami cedera engkel dan diperkirakan absen selama empat pekan.
OKS tentu ingin memanfaatkan momen tersebut. “Kami harus memenangkan dua laga sebelum jeda akhir tahun. Sebab kemenangan di dua laga ini akan menentukan posisi kami di klasemen,” tegasnya. Saat ini, Persik ada di posisi ke-13 dengan 12 poin.
*Tak Merasa Diuntungkan meski Main di Solo
Beruntungnya lagi, duel dihelat di Stadion Manahan, Solo. Tentu saja dukungan suporter Persija tidak akan sebesar saat bermain di Jakarta.
Meski begitu, OKS merasa itu bukan sebuah keuntungan. “Sebenarnya ini kabar baik bagi kami. Namun Persik tak merasa diuntungkan dengan perpindahan tempat ini. Semua tahu bahwa Stadion Manahan punya fasilitas bagus, dan itu baik bagi kedua tim untuk bermain maksimal,” tegas pelatih 54 tahun itu.
Baginya, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan game plan yang sudah disiapkan. “Semua sarana di Stadion Manahan bagus, terutama rumput lapangan. Rumput sangat menentukan mutu pertandingan,” kata mantan pelatih Persis Solo itu.
*Tuan Rumah Tetap Pede
Meski tampil pincang, Macan Kemayoran tetap percaya diri. Mereka ingin melanjutkan tren positif sekaligus mencatatkan quint-trick kemenangan.
Kapten Persija, Rizky Ridho, punya motivasi besar untuk meraih kemenangan. Maklum, ia baru saja memperpanjang kontrak dengan Macan Kemayoran sampai 2028. “Dari awal saya datang sampai sekarang, mimpi saya cuma satu, yakni membawa Persija makin berjaya dan bisa menjadi juara lagi,” katanya.
Saat ini, Persija berada di posisi kedua dengan koleksi 23 poin. Mereka terpaut tujuh poin dari pemimpin klasemen, Borneo FC. “Semoga ada kesempatan untuk bermain di Asia ketika kami menjadi juara atau finis di peringkat kedua,” terang pemain asli Surabaya itu. (gus/ali)




