JEPARA - Kesabaran manajemen Persijap Jepara habis juga. Tujuh kekalahan beruntun membuat mereka harus memecat dua pelatih sekaligus. Pertama, ada pelatih kepala asal Portugal Mario Lemos. Selain Lemos, pelatih fisik Paulo Ramos juga dipastikan meninggalkan Laskar Kalinyamat.
Sebelum diberhentikan, pihak manajemen sudah berkomunikasi dengan kedua pelatih tersebut. “Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap. Terima kasih pula kepada Coach Paulo atas dedikasinya,” kata Presiden Persijap, M. Iqbal Hidayat.
Prestasi keduanya bersama Persijap tidak memuaskan. Dari 12 laga, Laskar Kalinyamat hanya menang dua kali, seri dua kali, dan kalah delapan kali. Hasil itu membuat mereka berada di zona degradasi. Persijap menempati posisi ke-16 dengan delapan poin.
Suporter Persijap juga sempat meluapkan kekecewaannya. Mereka masuk ke area lapangan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara (20/11), setelah Persijap kalah 2-1 dari tim juru kunci, Semen Padang.
Lantas, siapa pengganti Lemos sebagai pelatih kepala? Saat ini Danang Suryadi ditunjuk sebagai karteker. Ia akan memimpin tim dalam beberapa laga ke depan.
Danang bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019 dan PSS Sleman pada 2020. Saat itu, ia turut membantu Green Force finis sebagai runner-up pada akhir musim. (gus/ali)



