DOHA-Tim Indonesia U-17 mengakhiri Piala Dunia U-17 dengan kepala tegak setelah menundukkan Honduras U-17 dengan skor 2-1. Bermain di Aspire Zone, Al Rayyan, Senin (10/11), gol skuad Garuda Muda dicetak oleh Evandra Florasta (52’-pen) dan Fadly Alberto Hengga (72’). Sementara satu gol lawan dicetak oleh Luis Suazo (54’-pen).
Namun, kemenangan ini belum cukup untuk meloloskan Indonesia U-17 melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Zahaby Gholy dkk menempati posisi ke-9 dari delapan kuota peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos. Garuda Muda kalah dalam agresivitas gol dibanding Meksiko U-17. Indonesia mencetak 3 gol dan kebobolan 8, sementara Meksiko mencatatkan agregat 3-5.
Pelatih tim Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. “Ya, pertama puji Tuhan saya sampaikan karena sekali lagi saya bersyukur berada di situasi ini,” ungkapnya.
Nova mengaku senang dapat mengawal para pemain muda dalam perjalanan mereka di ajang Piala Dunia U-17. “Saya bersyukur mereka bisa membuat sejarah baru, bagaimana kita bisa meraih kemenangan di ajang Piala Dunia U-17,” ucapnya.
Nova juga memberi pesan kepada pasukannya untuk tidak berhenti di sini. Menurutnya, perjalanan mereka masih panjang dan perlu naik ke level berikutnya. “Harapannya mereka terus berkembang, dan mereka mendapatkan pengalaman yang baik selama di Piala Dunia U-17. Itu yang akan mereka bawa ke level atas,” tegasnya.
Di turnamen ini, cukup banyak pemain yang mendapat kesempatan tampil, termasuk kiper Mike Rajasa Hoppenbrouwers yang akhirnya bermain di laga terakhir. Pada dua laga awal, posisi penjaga gawang ditempati Dafa Al Gasemi Setiawarman. “Ya, Mike memang salah satu pemain yang sesuai dengan skema yang kami buat,” ujar Nova.
Ia menjelaskan bahwa Mike sempat bergabung dengan tim saat menjalani latihan di Bulgaria dan Bali, sehingga chemistry dengan rekan-rekannya sudah terbentuk. Menurut Nova, Mike merupakan salah satu pemain dengan potensi yang sangat baik.
Apalagi, Mike merupakan pemain kelahiran 2009, yang artinya ia masih bisa tampil bersama Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 tahun depan. “Harapannya, Mike bisa terus berkembang, dan saya bersyukur Mike hari ini tampil sangat bagus,” katanya.
Pada laga ketiga , kapten tim Putu Panji mengalami kondisi cukup serius sehingga harus digantikan Lucas Lee pada menit ke-79. “Saat ini saya belum mendapatkan pembaruan kondisi Panji,” ujar Nova.
Ia menambahkan, Panji sudah mengalami masalah sejak laga melawan Brasil U-17 pada matchday kedua setelah mengalami benturan di kepala. “Dan tadi terjadi lagi saat dia melakukan heading di babak kedua. Ada sedikit pusing lagi. Saat ini masih diobservasi oleh tim medis, dan semoga tidak ada masalah,” harapnya. (raf/ali)



