SEMARANG-Investor anyar PSIS Semarang mulai memenuhi janjinya. Mereka langsung melakukan perombakan.
“Korban’’ perombakan pertama adalah pelatih kepala. Ega Raka Ghalih resmi diberhentikan. Padahal, ia baru diangkat sebagai pelatih kepala PSIS pada 2 November lalu.
CEO PSIS Datu Nova Fatmawati menyatakan pihaknya sudah melakukan penilaian. “Setelah kami evaluasi secara menyeluruh, kami putuskan untuk mengganti pelatih kepala,” kata Nova dalam keterangan resminya.
Ia memastikan manajemen akan bergerak cepat untuk mencari pelatih baru. Sebab, PSIS akan bermain pada Minggu (23/11) mendatang. Laskar Mahesa Jenar akan tandang ke markas Persiba Balikpapan. Lantas, apakah pelatih anyar sudah akan memimpin tim pada laga itu?
Nova belum bisa memberi bocoran. “Yang jelas, kami juga akan segera menunjuk pelatih kepala anyar dalam waktu dekat. Sekarang, kami punya harapan baru,” terang istri CEO Persela Lamongan, Fariz Julinar, tersebut.
Keputusan untuk memberhentikan Ega Raka cukup logis. Sebab, performa PSIS cukup buruk selama ditangani Ega Raka. Sejak menggantikan Kahudi Wahyu, ia sudah delapan kali memimpin Laskar Mahesa Jenar (termasuk sebagai pelatih sementara). Namun, dalam delapan laga itu, PSIS belum pernah menang. Mereka menelan enam kekalahan dan dua hasil imbang. Kedatangan pelatih baru diharapkan bisa menjadi juru selamat bagi PSIS. Sebab, mereka saat ini masih betah di posisi juru kunci dengan torehan dua poin. (gus/ali)



