Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
MetropolisModern WestSouth MetroEast BeachNorth HeritagePolitik PemerintahanKasuistika KotaSidoarjo
Home
›Metropolis

Pasar Sememi Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

Editor-Metropolis
13 November 2025
PROGRAM GERNAS MAPAN: Menteri Perdagangan Budi Santoso berbincang dengan pedagang Pasar Sememi, Surabaya Kamis (13/11)
Klik untuk perbesar
ALFIAN RIZAL/JAWA POS

PROGRAM GERNAS MAPAN: Menteri Perdagangan Budi Santoso berbincang dengan pedagang Pasar Sememi, Surabaya Kamis (13/11)

Menteri Perdagangan Budi Santoso Cek Kesiapan

SURABAYA –Pasar Sememi menjadi salah satu bagian dari program Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan), Kamis (13/11). Kegiatan yang digagas Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup itu untuk mewujudkan pasar rakyat yang bersih, sehat, dan berdaya saing digital.

Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau kesiapan ekosistem pengelolaan sampah di Pasar Sememi. Di pasar Sememi, pengumpulan dan pengolahan sampah sudah terintegrasi melalui tempat penampungan sementara yang menghubungkan pedagang dengan pengelola daur ulang. Budi menyebut, sebagian besar pasar rakyat di Indonesia mulai diarahkan untuk memiliki sistem pengelolaan sampah serupa. Tujuannya agar rantai ekonomi sirkular terbentuk dari level terbawah.

”Sampah plastik dikumpulkan, dipilah, dan dijual kembali sebagai bahan baku daur ulang. Jadi tidak ada yang terbuang percuma,” katanya. Selain itu, para pedagang di Pasar Sememi juga dilatih menerima transaksi melalui QRIS bekerja sama dengan Bank Jatim.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya Febrina Kusumawati menjelaskan, Pasar Sememi menjadi percontohan pengelolaan sampah terpadu. ”Kalau secara nasional, sekitar 13 persen sampah berasal dari aktivitas pasar. Karena itu kami menempatkan pasar sebagai garda depan pengelolaan sampah di Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Budi melanjutkan kunjungannya ke fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah Benowo. Dia mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi energi listrik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto menjelaskan untuk mengurangi sampah lama di TPA Benowo, PT Sumber Organik yang mengelola TPA itu akan membangun fasilitas pirolisis. Alat tersebut dapat mengurangi sampah yang lama sejak 2001. ”Targetnya segera beroperasi. Diolah menjadi RDF,” tambahnya.(omy/ata/jun)

Galeri Foto

Menteri Perdagangan Budi Santoso (dua dari kiri) mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi listrik di fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo, Surabaya, Kamis (13/11).
Klik untuk perbesar
ALFIAN RIZAL/JAWA POS

Menteri Perdagangan Budi Santoso (dua dari kiri) mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi listrik di fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo, Surabaya, Kamis (13/11).

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Metropolis•8 jam yang lalu
Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•10 jam yang lalu
Home
›Metropolis
›Pasar Sememi Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah
PROGRAM GERNAS MAPAN: Menteri Perdagangan Budi Santoso berbincang dengan pedagang Pasar Sememi, Surabaya Kamis (13/11)
Metropolis

Pasar Sememi Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

Editor-13 November 2025
Klik untuk perbesar

PROGRAM GERNAS MAPAN: Menteri Perdagangan Budi Santoso berbincang dengan pedagang Pasar Sememi, Surabaya Kamis (13/11)

ALFIAN RIZAL/JAWA POS

Bagikan artikel ini

Menteri Perdagangan Budi Santoso Cek Kesiapan

SURABAYA –Pasar Sememi menjadi salah satu bagian dari program Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan), Kamis (13/11). Kegiatan yang digagas Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup itu untuk mewujudkan pasar rakyat yang bersih, sehat, dan berdaya saing digital.

Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau kesiapan ekosistem pengelolaan sampah di Pasar Sememi. Di pasar Sememi, pengumpulan dan pengolahan sampah sudah terintegrasi melalui tempat penampungan sementara yang menghubungkan pedagang dengan pengelola daur ulang. Budi menyebut, sebagian besar pasar rakyat di Indonesia mulai diarahkan untuk memiliki sistem pengelolaan sampah serupa. Tujuannya agar rantai ekonomi sirkular terbentuk dari level terbawah.

”Sampah plastik dikumpulkan, dipilah, dan dijual kembali sebagai bahan baku daur ulang. Jadi tidak ada yang terbuang percuma,” katanya. Selain itu, para pedagang di Pasar Sememi juga dilatih menerima transaksi melalui QRIS bekerja sama dengan Bank Jatim.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya Febrina Kusumawati menjelaskan, Pasar Sememi menjadi percontohan pengelolaan sampah terpadu. ”Kalau secara nasional, sekitar 13 persen sampah berasal dari aktivitas pasar. Karena itu kami menempatkan pasar sebagai garda depan pengelolaan sampah di Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Budi melanjutkan kunjungannya ke fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah Benowo. Dia mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi energi listrik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto menjelaskan untuk mengurangi sampah lama di TPA Benowo, PT Sumber Organik yang mengelola TPA itu akan membangun fasilitas pirolisis. Alat tersebut dapat mengurangi sampah yang lama sejak 2001. ”Targetnya segera beroperasi. Diolah menjadi RDF,” tambahnya.(omy/ata/jun)

Galeri Foto

Menteri Perdagangan Budi Santoso (dua dari kiri) mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi listrik di fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo, Surabaya, Kamis (13/11).
Klik untuk perbesar
ALFIAN RIZAL/JAWA POS

Menteri Perdagangan Budi Santoso (dua dari kiri) mendapatkan penjelasan pengolahan sampah menjadi listrik di fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo, Surabaya, Kamis (13/11).

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Metropolis•8 jam yang lalu
Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•10 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001