Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
MetropolisModern WestSouth MetroEast BeachNorth HeritagePolitik PemerintahanKasuistika KotaSidoarjo
Home
›Metropolis

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Editor-Metropolis
14 November 2025
GENERASI ALPHA:
Siswa kelas VIII SMP
Al Falah Darussalam M..Apta Wibisana meraih
penghargaan dalam kompetisi ilmiah di SMA
Taruna Nusantara..
Klik untuk perbesar
DOK PRIBADI M. APTA WIBISANA

GENERASI ALPHA: Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M..Apta Wibisana meraih penghargaan dalam kompetisi ilmiah di SMA Taruna Nusantara..

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana dalam sebulan berhasil mengembangkan aplikasi game Semar yang memuat edukasi tentang energi terbarukan. Gara-gara aplikasi itu dia berkesempatan masuk langsung ke SMA Taruna Nusantara tanpa tes.

Ahmad Rezatriya Belani, Sidoarjo

Game SEMAR memiliki tiga level. Setiap level mengambil tema satu jenis bioenergi berbeda. Yakni bioetanol, biogas, dan biodiesel. Level pertama, misalnya, pemain diajak membuat bioetanol dari sampah buah. Pemain harus mengumpulkan kulit buah yang mengandung gula. Lalu mempelajari cara fermentasi dan distilasi sederhana menggunakan kaleng bekas dan selang.

Game dibuat interaktif. Siswa diarahkan oleh tokoh bernama Semar dalam game untuk merancang alat yang bisa digunakan membuat energi terbarukan. ”Setiap selesai tantangan, Semar akan memberi penjelasan langkah-langkahnya. Jadi anak-anak belajar sains tanpa merasa digurui,” kata Apta.

Apta mengungkapkan, Semar akronim dari sutainable energy management and renewable resource. Game itu bermula dari Lomba Karya Ilmiah Pelajar (LKIP) Nasional di SMA Taruna Nusantara. ”Temanya soal energi terbarukan saya mencoba mencari ide membuat soal apa dan kepikiran buat game saja,” kata remaja 13 tahun itu.

Nama Semar juga dipakai juga untuk memperkenalkan tokoh pewayangan di kalangan gen alpha, seperti anak-anak seusia dia. ”Anak-anak Gen Alpha sekarang banyak yang bahkan tidak tahu siapa Semar. Jadi lewat game ini, saya ingin mengenalkan karakter wayang sekaligus mengajarkan bioenergi,” ujarnya.

Apta mengatakan pembuatan game memakan waktu sekitar tiga minggu. Apta merancang tampilan awal menggunakan Canva, lalu mengembangkan interaktivitasnya lewat platform Sigma, sebuah situs yang memungkinkan pengguna membuat game sederhana berbasis klik. Dia membuat semuanya seorang diri. ”Saya buat dulu elemen dan tampilan di Canva selama seminggu, lalu dua minggu berikutnya saya rakit jadi game interaktif di Sigma,” jelasnya. Siswa asal Sedati itu berkeinginan edukasi lingkungan dikemas lebih menyenangkan dan dekat dengan keseharian teman-teman sebayanya.

Dalam lomba LKIP itu Apta berhasil mendapatkan golden ticket untuk masuk ke SMA Taruna Nusantara tanpa seleksi. ”Alhamdullilah rencana memang saya ingin masuki sekolahnya,” katanya.

Baca Juga

Penyelam Damkar Dikerahkan untuk Bersih-Bersih Saluran Tersumbat Sampah di Surabaya

Meski dikenal piawai di bidang teknologi, Apta justru bercita-cita melanjutkan pendidikan di bidang IPS dan ekonomi. ”Saya ingin ikut OSN ekonomi di SMA nanti. Rencananya kuliah di jurusan akuntansi atau manajemen, mungkin di Monash University Australia,” katanya.

Bagi Apta, kemenangan di LKIP bukan sekadar piala. Lebih dari itu, ia ingin menginspirasi pelajar lain untuk berani berkreasi dan memadukan ilmu dengan budaya. ”Saya ingin anak-anak Indonesia tahu bahwa teknologi bisa dibuat dari ide sederhana. Kalau dikemas dengan nilai budaya, hasilnya bisa jauh lebih bermakna,” ujarnya. (*/jun)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•12 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•13 jam yang lalu
Home
›Metropolis
›Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan
GENERASI ALPHA:
Siswa kelas VIII SMP
Al Falah Darussalam M..Apta Wibisana meraih
penghargaan dalam kompetisi ilmiah di SMA
Taruna Nusantara..
Metropolis

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana Ciptakan Game Energi Terbarukan

Editor-14 November 2025
Klik untuk perbesar

GENERASI ALPHA: Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M..Apta Wibisana meraih penghargaan dalam kompetisi ilmiah di SMA Taruna Nusantara..

DOK PRIBADI M. APTA WIBISANA

Bagikan artikel ini

Siswa kelas VIII SMP Al Falah Darussalam M. Apta Wibisana dalam sebulan berhasil mengembangkan aplikasi game Semar yang memuat edukasi tentang energi terbarukan. Gara-gara aplikasi itu dia berkesempatan masuk langsung ke SMA Taruna Nusantara tanpa tes.

Ahmad Rezatriya Belani, Sidoarjo

Game SEMAR memiliki tiga level. Setiap level mengambil tema satu jenis bioenergi berbeda. Yakni bioetanol, biogas, dan biodiesel. Level pertama, misalnya, pemain diajak membuat bioetanol dari sampah buah. Pemain harus mengumpulkan kulit buah yang mengandung gula. Lalu mempelajari cara fermentasi dan distilasi sederhana menggunakan kaleng bekas dan selang.

Game dibuat interaktif. Siswa diarahkan oleh tokoh bernama Semar dalam game untuk merancang alat yang bisa digunakan membuat energi terbarukan. ”Setiap selesai tantangan, Semar akan memberi penjelasan langkah-langkahnya. Jadi anak-anak belajar sains tanpa merasa digurui,” kata Apta.

Apta mengungkapkan, Semar akronim dari sutainable energy management and renewable resource. Game itu bermula dari Lomba Karya Ilmiah Pelajar (LKIP) Nasional di SMA Taruna Nusantara. ”Temanya soal energi terbarukan saya mencoba mencari ide membuat soal apa dan kepikiran buat game saja,” kata remaja 13 tahun itu.

Nama Semar juga dipakai juga untuk memperkenalkan tokoh pewayangan di kalangan gen alpha, seperti anak-anak seusia dia. ”Anak-anak Gen Alpha sekarang banyak yang bahkan tidak tahu siapa Semar. Jadi lewat game ini, saya ingin mengenalkan karakter wayang sekaligus mengajarkan bioenergi,” ujarnya.

Apta mengatakan pembuatan game memakan waktu sekitar tiga minggu. Apta merancang tampilan awal menggunakan Canva, lalu mengembangkan interaktivitasnya lewat platform Sigma, sebuah situs yang memungkinkan pengguna membuat game sederhana berbasis klik. Dia membuat semuanya seorang diri. ”Saya buat dulu elemen dan tampilan di Canva selama seminggu, lalu dua minggu berikutnya saya rakit jadi game interaktif di Sigma,” jelasnya. Siswa asal Sedati itu berkeinginan edukasi lingkungan dikemas lebih menyenangkan dan dekat dengan keseharian teman-teman sebayanya.

Dalam lomba LKIP itu Apta berhasil mendapatkan golden ticket untuk masuk ke SMA Taruna Nusantara tanpa seleksi. ”Alhamdullilah rencana memang saya ingin masuki sekolahnya,” katanya.

Baca Juga

Penyelam Damkar Dikerahkan untuk Bersih-Bersih Saluran Tersumbat Sampah di Surabaya

Meski dikenal piawai di bidang teknologi, Apta justru bercita-cita melanjutkan pendidikan di bidang IPS dan ekonomi. ”Saya ingin ikut OSN ekonomi di SMA nanti. Rencananya kuliah di jurusan akuntansi atau manajemen, mungkin di Monash University Australia,” katanya.

Bagi Apta, kemenangan di LKIP bukan sekadar piala. Lebih dari itu, ia ingin menginspirasi pelajar lain untuk berani berkreasi dan memadukan ilmu dengan budaya. ”Saya ingin anak-anak Indonesia tahu bahwa teknologi bisa dibuat dari ide sederhana. Kalau dikemas dengan nilai budaya, hasilnya bisa jauh lebih bermakna,” ujarnya. (*/jun)

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•12 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•13 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001