Air hujan cukup bisa membawa masalah baru ke mobil. Yakni, cat mobil kusam hingga muncul karat pada bodi.
Bagi banyak pemilik mobil, musim hujan kerap jadi tantangan tersendiri. Selain jalanan licin dan rawan banjir, air hujan bisa bikin cat mobil kusam atau muncul karat pada bodi. Kalau dibiarkan, hal itu akan merusak tampilan mobil dan menurunkan nilai jual. Untuk itulah, cegah karat mobil agar terhindar dari kerusakan lebih parah.
Salah satu tindakan preventif itu adalah rajin cuci mobil setelah terkena hujan. Sebab, air hujan bukanlah ”sabun gratis” untuk membersihkan mobil. Faktanya, air hujan mengandung asam dan polutan yang bisa merusak lapisan cat. Karena itu, cara merawat mobil musim hujan yang paling penting adalah rajin mencucinya.
Gunakan air bersih dan shampo khusus mobil. Bukan deterjen atau sabun cuci piring. Pastikan juga Anda menyemprot bagian kolong mobil yang sering terkena cipratan lumpur.
Setelah itu, jangan biarkan mobil kering sendiri. Air yang menguap bisa meninggalkan noda atau water spot yang bikin cat terlihat kusam. Gunakan kain microfiber yang lembut untuk mengeringkan bodi. Selain cepat menyerap air, kain itu juga tidak merusak lapisan cat.
Coba gunakan juga wax atau coating. Wax bisa dipakai setiap 1–2 bulan sekali, sementara coating biasanya bertahan lebih lama. Lapisan pelindung itu akan membuat air hujan mudah tergelincir dari permukaan bodi (water repellent), sehingga lebih sulit meninggalkan noda dan mencegah karat pada mobil.
Tindakan lain yang tidak kalah penting adalah membersihkan bagian yang rawan berkarat. Bagian itu biasanya sering terkena cipratan air bercampur lumpur. Jika tidak dibersihkan, lama-lama akan menimbulkan karat. Gunakan semprotan bertekanan agar lebih maksimal.
Parkir di Tempat Yang Aman
Mobil yang sering terpapar hujan dan panas bergantian akan lebih cepat kusam. Jika ada garasi, manfaatkan sebaik mungkin. Bila harus parkir di luar, gunakan cover mobil berkualitas agar bodi tetap terlindungi. Beberapa bagian mobil juga lebih rentan terkena karat, seperti: kolong mobil, sela fender, bawah pintu, dan area dekat roda.
Baca Juga
SUV Listrik Kedua dari Porsche Segera Hadir, Siapkan Dua Momen Perdana untuk Cayenne Electric
Mobil yang diletakkan di luar juga rawan tergores. Goresan sekecil apapun dapat menjadi celah masuknya air hujan dan memicu karat. Jangan tunda untuk memperbaikinya. Anda bisa menggunakan compound untuk goresan ringan atau touch up paint agar cat kembali terlindungi.
Intinya, menjaga tampilan mobil tetap kinclong di musim hujan sebenarnya tidak sulit. Kuncinya rajin mencuci, mengeringkan, menggunakan wax atau coating, dan memperhatikan area rawan karat. Pemilik mobil harus memahami bahwa perawatan sederhana ini jauh lebih murah dibanding harus memperbaiki cat mobil yang sudah rusak atau mengganti panel yang keropos. (dl)




