MADRID – Atletico Madrid mengikuti jejak dua klub LALIGA lainnya, CD Leganes dan RCD Mallorca, yang saham mayoritasnya diakuisi investor dari Amerika Serikat (AS). Per kuartal I 2026, saham mayoritas Atletico diakuisisi oleh perusahaan investasi dari AS, Apollo Sports Capital.
Dilansir dari Marca kemarin (11/11), Apollo mengakuisisi 55 persen saham di klub berjuluk Los Colchoneros tersebut. Apollo pun siap menggelontorkan kocek hingga USD 5 miliar atau sekitar Rp 83,4 triliun untuk membangun klub yang jadi rival Real Madrid dalam El Derbi Madrileno tersebut.
’’Kami sangat bangga menyambut mitra baru yang berkomitmen pada klub ini. Apollo adalah relasi yang hebat, yang menghormati sejarah, tradisi, dan identitas tim ini,’’ kata CEO Atletico Miguel Angel Gil di laman resmi klub.
Pucuk Pimpinan Tak Berubah
Meski berganti kepemilikan, bukan berarti pucuk pimpinan Atletico mengalami pergantian. Angel Gil, misalnya, tetap akan menjabat sebagai CEO Atletico. Sementara Presiden Enrique Cerezo juga tetap pada jabaannya. Pengalaman memimpin Atletico dalam dua dekade jadi alasannya.
Jadi Kekuatan Besar di Eropa
Apollo pun sudah melihat potensi Koke dkk untuk menjadi kekuatan besar di Eropa. Bukan sekadar di LALIGA. Jika di LALIGA Atletico sudah meraih 11 gelar juara, lain halnya di Liga Champions yang masih nirgelar. ”Kami sangat antusias untuk mendukung tim, dengan menghormati semangat serta tradisinya, sekaligus memberikan nilai tambah di area-area yang jadi keunggulan kami,’’ tutur Partner and co-Portofolio Manager Apollo Sports Capital Robert Givone.
Penyerang Atletico Julian Alvarez disebut jadi titik fokus dalam pembangunan skuad ala Apollo. Artinya, Apollo akan membangun skuad dengan memperkuat posisi di sekeliling La Arana – julukan Alvarez. ’’Mempertahankan Julian (Alvarez) dalam musim panas 2026 nanti adalah misi pertama Apollo,’’ klaim analis sepak bola Spanyol Jorge Lopez Marco Tote dalam program El Corrillo.
Dukung Ciudad del Deporte
Selain investasi dengan membangun skuad asuhan Diego Simeone, Apollo juga mendukung proyek ambisius Atletico: Ciudad del Deporte. Dalam proyek itu, Atletico ingin mengembangkan kota baru yang berada di sekitar kandangnya, Riyadh Air Metropolitano.
Proyek tersebut mencakup wilayah lebih dari 1 juta meter persegi. Di dalamnya akan mencakup fasilitas bagi klub dan warga Madrid. Seperti stadion atletik, lapangan multi olahraga, pusat performa tinggi, dan area rekreasi. Semua dikonsep keberlanjutan. (ren/dns)



