JAKARTA - SEA Games Thailand 2025 menjadi edisi kedua bagi Alwi. Bedanya, di edisi 2023, Alwi hanya sekadar pelapis. Baik di nomor beregu maupun di nomor individual.
Saat itu, di beregu putra Indonesia meraih medali emas usai menaklukkan Malaysia di babak final dengan skor 3-1. Sedangkan, di nomor individual, hasil maksimal didapat karena sukses All Indonesian Final usai Christian Adinata melawan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak fianl.
Kali ini, Alwi menjadi tumpuan utama di tunggal putra. Dia didampingi pemain muda sepetti Yohanes Saut Marcellyno dan Moh Zaki Ubaidillah. Alwi pun menyadari kans dirinya tamoil di tunggal pertama begitu besar. Baginya, ini menjadi suatu kehormatan dan tanggung jawab.
"Terutama bagi saya sendiri. Karena saya, jika main single pertama, pastinya ya ada rasa tanggung jawab untuk bisa menyumbangkan poin. Tapi yang pasti kita berusaha semaksimal mungkin setiap pertandingan," bebernya.
Sebagai tumpuan utama, Alwi cukup banyak mendengarkan masukan dari senior seperti Anthony Sinisuka Ginting. "Kebetulan Aa Ginting kan ngerasain beberapa kali single pertama, jadi saya harus minta banyak tutorial sih nanti sama dia," ucapnya.
Beruntung, Alwi sudah pernah merasakan atmosfer beregu di Thomas Cup dan Sudirman Cup permah diikuti. "Ya ada atmosfer yang berbeda ketika main beregu, ya saya coba memaksimalkan apa yang sudah menjadi pengalaman saya aja sih," paparnya.(raf/bas)



