BAGI Gregoria Mariska Tunjung, saat ini kesehatan lebih prioritas ketimbang gelar juara. Meskipun, secara ambisi, pemain binaan PB Mutiara Cardinal itu masih memiliki api untuk naik podium.
Namun, perempuan yang akrab disapa Jorji itu tak menampik, kalau vertigo yang dideritanya kerap kali memunculkan trauma di lapangan. Tapi, saat ini dia bisa lebih tenang. Sebab, vertigo yang dideritanya sudah tidak separah sebelumnya.
"Cuma kadang kalau lagi capek banget atau apa, memang ada sedikit kayak, jangan sampai kambuh jangan sampai kambuh," ungkap pemain kelahiran Wonogiri itu.
Karena vertigo dan hasil yang kurang maksimal di sepanjang 2025, Jorji yang sempat berada di ranking 5 BWF per Februari 2025 merosot ke posisi 11 dunia per pekan lalu.
Namun, secara mental Jorji sudah siap untuk memperbaiki ranking. "Betul. Lebih mengejar. Tapi semoga dengan posisi mengejar bisa lebih kayak (lepas)," ucap peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu,
Menurut Jorji, terkadang mempertahankan lebih susah dibanding mengejar. Karenanya, dia ingin mengubah mindset. "Karena posisi sekarang orang-orang malah justru tidak memperhitungkan aku gitu kan. Karena baru sakit atau apa. Tapi semoga dengan itu aku bisa jadiin motivasi yang lebih baik lagi," katanya. (raf/bas)



