SURABAYA - Holding Perkebunan Nusantara berupaya memperkuat ekosistem produksi mereka. BUMN tersebut akan menjalankan program strategis berupa penanaman kembali (replanting) secara masif pada tahun 2026.
SEVP Operasional PTPN I Regional 2 Iyan Heryanto menjelaskan, program ini menyasar komoditas karet, kopi, dan teh di berbagai lokasi di Provinsi Jawa Barat. Pihaknya juga menanam komoditas kelapa sebagai konversi dari sebagian lahan karet. ’’Langkah strategis ini diarahkan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, memperluas lapangan kerja, serta menggerakkan ekonomi kawasan,’’ paparnya Kamis (20/11).
Penanaman kembali untuk 14 ribu hektare areal kebun PTPN I Regional 2 dijadwalkan melalui replanting tahun depan. Lokasi yang dituju antara lain, Kebun Wangunreja, Subang untuk tanaman karet; Kebun Agrabinta dan Cikaso untuk tanaman kelapa; serta Kebun Panglejar dan Maswati Bandung Barat untuk tanaman kopi dan teh.
Pendanaan dari Danantara
Langkah ini merupakan bagian dari visi Hilirisasi Nasional. ’’Seluruh kegiatan replanting didukung oleh pendanaan dari Danantara,’’ jelasnya. Penanaman juga dilakukan di wilayah Jawa Timur. Beberapa saat lalu, PTPN I Regional 5 melalui unit usahanya Java Coffee Estate (JCE) menanam kopi arabika di tiga lokasi. Yakni Afdeling Kampung Malang, Rayon Kalisat Jampit dan Blawan, Bondowoso.
Lahan seluas total 293,57 hektare itu bakal ditanami 443.612 pohon kopi. Kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan nilai tambah kopi nasional. ’’Kopi merupakan komoditas utama dan tulang punggung PTPN I Regional 5. Melalui KSO ini, kami berupaya memperkuat dari sisi on farm, off farm, pemasaran, hingga kualitas produk,” ujarnya SEVP Operation PTPN I Regional 5 Asep Sontani. (bil/gal)


