Loading...
Selasa Wage, 18 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Ekonomi Bisnis
Home
›Ekonomi Bisnis

Industri Farmasi-Kosmetik Tembus Pasar Asia, Afrika, hingga Oseania

Editor-Ekonomi Bisnis
18 November 2025
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengunjungi Pameran Indonesia Pharmaceutical and Cosmetics for Sustainability di Jakarta.
Klik untuk perbesar
Kementerian Perindustrian

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengunjungi Pameran Indonesia Pharmaceutical and Cosmetics for Sustainability di Jakarta.

JAKARTA - Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional. Sejumlah perusahaan telah berhasil menembus pasar ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania.

”Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif,” ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier di Jakarta Senin (17/11).

Misalnya, PT Prioritas Jaya Indonesia. Mereka telah sukses mengekspor varian sabun pepaya ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria, dan Kepulauan Pasifik. Selain itu, varian parfum juga telah dikirim ke Malaysia dan Filipina. Keberhasilan serupa dicatatkan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo ke Malaysia.

Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia yang merupakan pabrik L’Oréal grup terbesar di dunia mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor. Produknya telah menjangkau hampir 20 negara.

Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor 6 produk obat ke Afghanistan, 3 produk obat ke Singapura, dan 2 produk obat ke Kamboja.

”Keberhasilan ekspor ini adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia. Kami melihat permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar yang beragam ini membuktikan bahwa produk Indonesia memiliki daya saing global," papar Taufiek. (agf/dio)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Chery Perkuat Pasar EV dengan Luncurkan J6T

Ekonomi Bisnis
2

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
3

Pabrik Baja Perluas Pasar Ekspor

Ekonomi Bisnis
4

Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit Masuk Feasibility Study

Ekonomi Bisnis
5

RI Kejar Empat Besar Produsen Keramik Global

Ekonomi Bisnis

Berita Terbaru

Danantara Berkomitmen Dukung Garuda Indonesia, tapi Bukan Berarti Free Lunch

Danantara Berkomitmen Dukung Garuda Indonesia, tapi Bukan Berarti Free Lunch

Ekonomi Bisnis•6 jam yang lalu
Penguatan Industri Petrokimia Jadi Kunci Kemandirian Bahan Baku Nasional

Penguatan Industri Petrokimia Jadi Kunci Kemandirian Bahan Baku Nasional

Ekonomi Bisnis•1 hari yang lalu
Home
›Ekonomi Bisnis
›Industri Farmasi-Kosmetik Tembus Pasar Asia, Afrika, hingga Oseania
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengunjungi Pameran Indonesia Pharmaceutical and Cosmetics for Sustainability di Jakarta.
Ekonomi Bisnis

Industri Farmasi-Kosmetik Tembus Pasar Asia, Afrika, hingga Oseania

Editor-18 November 2025
Klik untuk perbesar

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengunjungi Pameran Indonesia Pharmaceutical and Cosmetics for Sustainability di Jakarta.

Kementerian Perindustrian

Bagikan artikel ini

JAKARTA - Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional. Sejumlah perusahaan telah berhasil menembus pasar ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania.

”Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif,” ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier di Jakarta Senin (17/11).

Misalnya, PT Prioritas Jaya Indonesia. Mereka telah sukses mengekspor varian sabun pepaya ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria, dan Kepulauan Pasifik. Selain itu, varian parfum juga telah dikirim ke Malaysia dan Filipina. Keberhasilan serupa dicatatkan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo ke Malaysia.

Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia yang merupakan pabrik L’Oréal grup terbesar di dunia mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor. Produknya telah menjangkau hampir 20 negara.

Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor 6 produk obat ke Afghanistan, 3 produk obat ke Singapura, dan 2 produk obat ke Kamboja.

”Keberhasilan ekspor ini adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia. Kami melihat permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar yang beragam ini membuktikan bahwa produk Indonesia memiliki daya saing global," papar Taufiek. (agf/dio)

Most Read

1

Chery Perkuat Pasar EV dengan Luncurkan J6T

Ekonomi Bisnis
2

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
3

Pabrik Baja Perluas Pasar Ekspor

Ekonomi Bisnis
4

Tambang Bawah Tanah Tujuh Bukit Masuk Feasibility Study

Ekonomi Bisnis
5

RI Kejar Empat Besar Produsen Keramik Global

Ekonomi Bisnis

Berita Terbaru

Danantara Berkomitmen Dukung Garuda Indonesia, tapi Bukan Berarti Free Lunch

Danantara Berkomitmen Dukung Garuda Indonesia, tapi Bukan Berarti Free Lunch

Ekonomi Bisnis•6 jam yang lalu
Penguatan Industri Petrokimia Jadi Kunci Kemandirian Bahan Baku Nasional

Penguatan Industri Petrokimia Jadi Kunci Kemandirian Bahan Baku Nasional

Ekonomi Bisnis•1 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001