Loading...
Sabtu Legi, 15 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
South Metro
Home
›South Metro

Proyek Drainase Akibatkan Jalan Berdebu, Licin, hingga Kecelakaan

Editor-South Metro
4 November 2025
BAHAYAKAN PENGENDARA: Pemotor harus ekstrahati-hati ketika melintasi proyek saluran di Jalan Jetis Seraten, terlebih seusai hujan Senin (3/11)
Klik untuk perbesar
Riana Setiawan/Jawa Pos

BAHAYAKAN PENGENDARA: Pemotor harus ekstrahati-hati ketika melintasi proyek saluran di Jalan Jetis Seraten, terlebih seusai hujan Senin (3/11)

Pemotor Terjatuh di Area Pengerjaan

SURABAYA – Proyek saluran air berpotensi memicu polusi dan kecelakaan. Sebab, pengerjaan drainase itu menyebabkan jalan berdebu, berlumpur, dan licin seusai hujan. Bahkan, ada pengendara yang terjatuh saat melintas

Roda Rentan Selip

Pengerjaan saluran air di kawasan Selatan lokasinya di Jalan Jetis Seraten dan Siwalankerto. Dua proyek itu dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Dwi, salah satu petugas keamanan perumahan di Jetis Seraten mengatakan, pengguna jalan sudah berkali-kali mengeluhkan proyek itu. ”Kalau pas tidak hujan, debunya parah sekali,” ucapnya.

Ketika hujan, kendaraan roda dua rentan selip karena jalan licin akibat lumpur. ”Kalau selip ada 1-2 motor, tapi alhamdulillah tidak parah jatuhnya,” kata Hamid, salah satu pedagang di Jetis Seraten.

Di kawasan Siwalankerto, bekas pengerjaan saluran belum diaspal merata. Itu membuat pemotor kerap oleng ketika melintas.

Ingatkan Kontraktor

Pemotor terjatuh hingga terluka saat melintasi lokasi proyek saluran air di wilayah RW 4 Kelurahan Sambikerep, Minggu (2/11) malam. Kecelakaan itu disebabkan jalan licin akibat sisa galian.

Ketua LPMK Sambikerep Wiyono Widiarso menyebut, warga sudah berulang kali mengingatkan kontraktor untuk segera menutup kembali galian yang selesai dikerjakan. ”Sudah saya ingatkan. Jangan cuma pasang papan hati-hati, tapi segera ditutup sertu biar aman,” ujarnya.

Menurut Wiyono, lubang galian yang dibiarkan terbuka menjadi ancaman bagi pengendara, apalagi saat hujan. Beberapa titik di sekitar proyek juga disebut tidak memiliki rambu peringatan yang memadai. ”Saya khawatir jatuh lagi karena di pojokan situ licin. Warga sudah capek ngingetin,” katanya.

Proyek tersebut merupakan pekerjaan perbaikan saluran air yang bersinggungan dengan jaringan pipa PDAM. Karena, posisi pipa berada di dalam saluran, proses pengurukan sempat tertunda. Wiyono berharap, pengerjaan proyek dilakukan dengan memperhatikan keselamatan pengguna jalan. (dya/omy/aph)

Bagikan artikel ini

Most Read

Berita Terbaru

Home
›South Metro
›Proyek Drainase Akibatkan Jalan Berdebu, Licin, hingga Kecelakaan
BAHAYAKAN PENGENDARA: Pemotor harus ekstrahati-hati ketika melintasi proyek saluran di Jalan Jetis Seraten, terlebih seusai hujan Senin (3/11)
South Metro

Proyek Drainase Akibatkan Jalan Berdebu, Licin, hingga Kecelakaan

Editor-4 November 2025
Klik untuk perbesar

BAHAYAKAN PENGENDARA: Pemotor harus ekstrahati-hati ketika melintasi proyek saluran di Jalan Jetis Seraten, terlebih seusai hujan Senin (3/11)

Riana Setiawan/Jawa Pos

Bagikan artikel ini

Pemotor Terjatuh di Area Pengerjaan

SURABAYA – Proyek saluran air berpotensi memicu polusi dan kecelakaan. Sebab, pengerjaan drainase itu menyebabkan jalan berdebu, berlumpur, dan licin seusai hujan. Bahkan, ada pengendara yang terjatuh saat melintas

Roda Rentan Selip

Pengerjaan saluran air di kawasan Selatan lokasinya di Jalan Jetis Seraten dan Siwalankerto. Dua proyek itu dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Dwi, salah satu petugas keamanan perumahan di Jetis Seraten mengatakan, pengguna jalan sudah berkali-kali mengeluhkan proyek itu. ”Kalau pas tidak hujan, debunya parah sekali,” ucapnya.

Ketika hujan, kendaraan roda dua rentan selip karena jalan licin akibat lumpur. ”Kalau selip ada 1-2 motor, tapi alhamdulillah tidak parah jatuhnya,” kata Hamid, salah satu pedagang di Jetis Seraten.

Di kawasan Siwalankerto, bekas pengerjaan saluran belum diaspal merata. Itu membuat pemotor kerap oleng ketika melintas.

Ingatkan Kontraktor

Pemotor terjatuh hingga terluka saat melintasi lokasi proyek saluran air di wilayah RW 4 Kelurahan Sambikerep, Minggu (2/11) malam. Kecelakaan itu disebabkan jalan licin akibat sisa galian.

Ketua LPMK Sambikerep Wiyono Widiarso menyebut, warga sudah berulang kali mengingatkan kontraktor untuk segera menutup kembali galian yang selesai dikerjakan. ”Sudah saya ingatkan. Jangan cuma pasang papan hati-hati, tapi segera ditutup sertu biar aman,” ujarnya.

Menurut Wiyono, lubang galian yang dibiarkan terbuka menjadi ancaman bagi pengendara, apalagi saat hujan. Beberapa titik di sekitar proyek juga disebut tidak memiliki rambu peringatan yang memadai. ”Saya khawatir jatuh lagi karena di pojokan situ licin. Warga sudah capek ngingetin,” katanya.

Proyek tersebut merupakan pekerjaan perbaikan saluran air yang bersinggungan dengan jaringan pipa PDAM. Karena, posisi pipa berada di dalam saluran, proses pengurukan sempat tertunda. Wiyono berharap, pengerjaan proyek dilakukan dengan memperhatikan keselamatan pengguna jalan. (dya/omy/aph)

Most Read

Berita Terbaru

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001