MILWAUKEE - Bronny James tampil sebagai starter Los Angeles Lakers untuk kedua kalinya. Dia tampil pada laga melawan Milwaukee Bucks pada Minggu (16/11) pagi WIB kemarin. Hasilnya agak mengecewakan. Putra LeBron James itu hanya mencetak satuassist dan rebound, serta nol poin selama 10 menit diturunkan.
Beruntung, di tengah absennya sejumlah pemain seperti Marcus Smart, Gabe Vincent, Rui Hachimura, serta sang ayah (LeBron), Lakers masih mampu menang 119-95 di kandang Bucks, Fiserv Forum, Milwaukee. Luka Doncic jadi tumpuan utama Lakers dengan 41 poin dan 9 rebound.
Sehari sebelumnya (15/11), Lakers lebih dulu melawat ke kandang New Orleans Pelicans di Smoothie King Center. Di sana, Doncic dkk unggul 118-104 dalam laga kedua fase grup NBA Cup. Lakers kini punya rekor 2-0 di NBA Cup serta 10-4 secara keseluruhan.
“Saya pikir ini luar biasa. Kami bermain dua kali berturut-turut.,” kata Doncic dikutip dari Los Angeles Times. “Saya rasa, saya dan AR (Austin Reaves) bermain sekitar 40 menit kemarin. Lalu, kami terbang jauh, tiba pukul 3 pagi. Semua orang lelah. Jadi, bisa unggul 30 poin saat jeda babak pertama, rasanya luar biasa. Itu menunjukkan banyak hal tentang tim ini,” lanjutnya.
Reaves Sindir Bronny-LeBron
Sementara itu, Reaves melontarkan candaan bernada sindiran dalam sesi konferensi pers. Menurutnya, Bronny dan LeBron seharusnya bertukar tempat. “Bagaimana kalau Bronny James jadi starter di NBA dan LeBron ditugaskan ke G League?” tanya Reaves dikutip dari Marca. "Seru. Keren sekali,” lanjutnya sambil tersenyum.
Kebetulan, LeBron memang tengah berlatih bersama dengan tim afiliasi G League, South Bay Lakers. Dia masih dalam proses pemulihan cedera sciatica (nyeri saraf skiatik) di sisi kanan. Masalah tersebut membuat atlet 40 tahun tersebut absen sejak pra-musim NBA 2025-26. (ka/bas)



