Sebelas komunitas memperingati International Single Day pada 11 November dengan cara unik. Mereka menghelat ajang pencarian jodoh yang dikemas dalam acara makan malam. Bertajuk 11.11 International Single's Day Celebration,event itu dihelat di Mahameru Resto Selasa (11/11).
Acara itu terbuka untuk umum baik pria maupun wanita lajang. Komunitas dan organisasi penggagas di antaranya Paguyuban Sosial Warga Xian You Indonesia, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, dan DPW Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Jatim.
Total ada 100 calon turut serta dalam 11.11 International Single's Day Celebration. Komposisinya seimbang. Masing-masing 50 pria dan 50 wanita. Rentang usia peserta adalah 25-50 tahun. Mereka dipertemukan dalam perjamuan makan malam.
Konsep Speed Dating
Konsep yang diterapkan pada acara itu cukup sederhana, yakni speed dating. Peserta wanita duduk menetap di satu tempat. Sedangkan peserta pria bergantian geser searah jarum jam. Mereka diberi waktu tiga menit membangun percakapan sebelum geser dari bangku lain.
Ketua koordinator acara Liong Pascariana mengatakan, acara itu bertujuan membangun relasi bagi para peserta. ”Momentum International Single Day, dari kata jomblo kami manfaatkan agar bisa mewadahi peserta untuk mendapatkan jodoh,” ungkapnya.
Konsep acara tersebut diapresiasi salah seorang peserta Andreas Wijaya. Bahkan dia menargetkan dari acara itu dapat berlanjut ke jenjang pernikahan. Andreas sempat mendapat pasangan pada keikutsertaan sebelumnya. Namun, urung memasuki jenjang lebih serius. ”Ini kali kedua saya ikut. Kalau match pokoknya lanjut ke jenjang serius, pernikahan,” ungkapnya. (had/kkn)



