SURABAYA – Film bergenre horor selalu menemukan momentum dan penggemar. Budaya lokal, khususnya tradisi Jawa, kerap menjadi latar penguat yang mampu menggaet penonton. Gagasan tersebut juga diusung film Sosok Ketiga Lintrik dari Leo Pictures dan Pictures Legacy. Film itu diputar dalam momentum gala premiere di Royal XXI, Royal Plaza Surabaya, Rabu (5/11).
Film garapan sutradara Fajar Nugros itu mengangkat problematika rumah tangga yang dibungkus metafora intrik perselingkuhan. Konflik domestik itu kemudian berujung pada praktik santet. Dalam bahasa masyarakat Banyuwangi dikenal dengan lintrik.
Ketegangan film itu semakin meningkat ketika Ario yang diperankan Wafda Saifan Lubis ketahuan menjalin hubungan gelap dengan Naura (Aulia Sarah). Merasa tersakiti, Naura kemudian menyimpan dendam dan mengirim santet kepada istri Ario, Andin, yang diperankan Adinda Thomas.
Sentil Konflik Sosial
Dalam sesi gala premiere, Aulia Sarah menyebut film itu menyentil persoalan yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Menurutnya, perselingkuhan dan konflik rumah tangga tanpa disadari terjadi di sekitar kita. ”Bahkan, keruhnya konflik itu bisa melegalkan segala cara, termasuk praktik lintrik,” ujar aktris yang akrab disapa Aul itu.
Menurut Aulia, penayangan film di Surabaya diharapkan menjadi tontonan horor yang mengajak penonton berefleksi. Film ini tidak hanya tonjolkan sisi mistis, tetapi juga dibalut humor.
Momen gala premiere itu juga menghadirkan dua aktor dan aktris lain dari film ini. Di antaranya adalah Adinda Thomas dan Saputra Kori. Namun yang justru menambah kehebohan penggemar adalah kehadiran Luna Maya. Aktris top ibu kota itu kini menjabat sebagai produser eksekutif di Sosok Ketiga Lintrik.
"Selamat ya kalian mendapat kesempatan emas menonton film ini secara eksklusif. Aku harap kalian-kalian semua bisa terhibur,” ujar Luna ke penggemar. (had/kkn)



