Loading...
Rabu Kliwon, 19 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Global Move
Home
›Global Move

Tiongkok Pamer Konsep Kapal Kargo Nuklir Torium

Editor-Global Move
19 November 2025
Tiongkok Pamer Konsep  Kapal Kargo Nuklir Torium
Klik untuk perbesar
Foto Grafis: Indiandefencereview.com/Joko Triono/Jawa Pos

Diklaim Bisa Berlayar 10 Tahun Nonstop

BEIJING– Tiongkok kembali memainkan kartu strategis di panggung maritim global. Mereka memperkenalkan konsep kapal kargo nuklir berbahan bakar torium. Tiongkok mengklaim kapal tersebut mampu beroperasi hingga 10 tahun tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.

South China Morning Post kemarin (18/11) melaporkan, kapal berkapasitas hingga 14 ribu kontainer standar itu ditenagai reaktor thorium molten salt (TMSR) dengan daya termal 200 megawatt. Daya itu setara dengan reaktor kapal selam kelas Seawolf milik Angkatan Laut AS.

Hu Keyi, insinyur senior dari Jiangnan Shipbuilding Group, menjelaskan, panas dari reaktor tidak digunakan langsung untuk propulsi, tetapi diubah menjadi listrik melalui generator karbon dioksida superkritis (sCO2) berbasis siklus Brayton. Menurut dia, sistem itu mencapai efisiensi konversi panas-ke-listrik hingga 45–50 persen, jauh melebihi sistem nuklir konvensional berbasis uap sekitar 33 persen.

Dari sisi keselamatan, desain reaktor dibuat setenang mungkin. Karena beroperasi pada tekanan atmosfer dan tidak memerlukan air untuk pendinginan, sistem itu lebih ringkas. Terdapat pula fitur keselamatan pasif. ’’Apabila suhu naik di luar batas, bahan bakar garam cair akan mengalir ke ruang khusus dan mengeras dan mengunci massa radioaktif tanpa intervensi manusia,’’ jelasnya.

Modul reaktor itu diprediksi memiliki masa pakai hingga 10 tahun sebelum diganti secara menyeluruh. Pendekatan tersebut dinilai lebih aman karena menghindari pengisian ulang bahan bakar di tengah laut yang sangat berisiko bagi kru kapal.

Reaktor itu memanfaatkan torium yang melimpah di Tiongkok dan terintegrasi dengan kemajuan TMSR eksperimental di Gurun Gobi yang telah beroperasi stabil.

Penghambat

Meski demikian, realisasi konsep itu menghadapi tantangan besar. Kapal itu masih berupa desain awal. Belum ada jadwal pasti mengenai waktu konstruksi. Persetujuan regulasi dari pelabuhan sipil dan jalur pelayaran internasional akan menjadi ujian penting.

Biaya pembangunan, ketidakpastian skema asuransi global untuk kapal nuklir komersial, kebutuhan pelatihan awak yang kompeten, serta aturan internasional terkait limbah radioaktif juga menjadi faktor penghambat.

Hingga kini, Organisasi Maritim Internasional (IMO) belum memiliki kerangka regulasi baku untuk kapal komersial bertenaga nuklir. Standar internasional untuk modul reaktor torium pun belum disepakati. (din/dri)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

LVMH Percepat Ekspansi di Tiongkok, Buko Toko Multilantai di Beijing Bulan Depan

Global Move
2

Blue Origin Luncurkan Satelit Kembar NASA untuk Teliti Medan Magnet dan Atmosfer Mars

Global Move
3

Tiongkok Pamer Konsep Kapal Kargo Nuklir Torium

Global Move
4

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

Global Move

Berita Terbaru

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

Global Move•6 jam yang lalu
LVMH Percepat Ekspansi  di Tiongkok, Buko Toko  Multilantai di Beijing Bulan Depan

LVMH Percepat Ekspansi di Tiongkok, Buko Toko Multilantai di Beijing Bulan Depan

Global Move•6 hari yang lalu
Home
›Global Move
›Tiongkok Pamer Konsep Kapal Kargo Nuklir Torium
Tiongkok Pamer Konsep  Kapal Kargo Nuklir Torium
Global Move

Tiongkok Pamer Konsep Kapal Kargo Nuklir Torium

Editor-19 November 2025
Klik untuk perbesar

Foto Grafis: Indiandefencereview.com/Joko Triono/Jawa Pos

Bagikan artikel ini

Diklaim Bisa Berlayar 10 Tahun Nonstop

BEIJING– Tiongkok kembali memainkan kartu strategis di panggung maritim global. Mereka memperkenalkan konsep kapal kargo nuklir berbahan bakar torium. Tiongkok mengklaim kapal tersebut mampu beroperasi hingga 10 tahun tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.

South China Morning Post kemarin (18/11) melaporkan, kapal berkapasitas hingga 14 ribu kontainer standar itu ditenagai reaktor thorium molten salt (TMSR) dengan daya termal 200 megawatt. Daya itu setara dengan reaktor kapal selam kelas Seawolf milik Angkatan Laut AS.

Hu Keyi, insinyur senior dari Jiangnan Shipbuilding Group, menjelaskan, panas dari reaktor tidak digunakan langsung untuk propulsi, tetapi diubah menjadi listrik melalui generator karbon dioksida superkritis (sCO2) berbasis siklus Brayton. Menurut dia, sistem itu mencapai efisiensi konversi panas-ke-listrik hingga 45–50 persen, jauh melebihi sistem nuklir konvensional berbasis uap sekitar 33 persen.

Dari sisi keselamatan, desain reaktor dibuat setenang mungkin. Karena beroperasi pada tekanan atmosfer dan tidak memerlukan air untuk pendinginan, sistem itu lebih ringkas. Terdapat pula fitur keselamatan pasif. ’’Apabila suhu naik di luar batas, bahan bakar garam cair akan mengalir ke ruang khusus dan mengeras dan mengunci massa radioaktif tanpa intervensi manusia,’’ jelasnya.

Modul reaktor itu diprediksi memiliki masa pakai hingga 10 tahun sebelum diganti secara menyeluruh. Pendekatan tersebut dinilai lebih aman karena menghindari pengisian ulang bahan bakar di tengah laut yang sangat berisiko bagi kru kapal.

Reaktor itu memanfaatkan torium yang melimpah di Tiongkok dan terintegrasi dengan kemajuan TMSR eksperimental di Gurun Gobi yang telah beroperasi stabil.

Penghambat

Meski demikian, realisasi konsep itu menghadapi tantangan besar. Kapal itu masih berupa desain awal. Belum ada jadwal pasti mengenai waktu konstruksi. Persetujuan regulasi dari pelabuhan sipil dan jalur pelayaran internasional akan menjadi ujian penting.

Biaya pembangunan, ketidakpastian skema asuransi global untuk kapal nuklir komersial, kebutuhan pelatihan awak yang kompeten, serta aturan internasional terkait limbah radioaktif juga menjadi faktor penghambat.

Hingga kini, Organisasi Maritim Internasional (IMO) belum memiliki kerangka regulasi baku untuk kapal komersial bertenaga nuklir. Standar internasional untuk modul reaktor torium pun belum disepakati. (din/dri)

Most Read

1

LVMH Percepat Ekspansi di Tiongkok, Buko Toko Multilantai di Beijing Bulan Depan

Global Move
2

Blue Origin Luncurkan Satelit Kembar NASA untuk Teliti Medan Magnet dan Atmosfer Mars

Global Move
3

Tiongkok Pamer Konsep Kapal Kargo Nuklir Torium

Global Move
4

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

Global Move

Berita Terbaru

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

SpaceX Luncurkan Satelit Sentinel-6B

Global Move•6 jam yang lalu
LVMH Percepat Ekspansi  di Tiongkok, Buko Toko  Multilantai di Beijing Bulan Depan

LVMH Percepat Ekspansi di Tiongkok, Buko Toko Multilantai di Beijing Bulan Depan

Global Move•6 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001