Loading...
Selasa Wage, 18 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Jawa Timur
Home
›Jawa Timur

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Editor-Jawa Timur
18 November 2025
GAYENG: Gubernur Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan  Menteri Haji dan Umrah  Muhammad Irfan Yusuf (tengah) dan Rais Syuriah Prof M Nuh di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (16/11) malam.
Klik untuk perbesar
PEMPROV JATIM UNTUK JAWA POS

GAYENG: Gubernur Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad Irfan Yusuf (tengah) dan Rais Syuriah Prof M Nuh di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (16/11) malam.

Gubernur Khofifah Ingin Kirim Makanan Siap Makan ke Tanah Suci

SURABAYA – Jumlah jemaah haji asal Jawa Timur yang berangkat tahun depan, dipastikan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Sebab kuota haji pada 2026 bertambah 7.000 jemaah. Dengan demikian total yang akan diberangkatkan menjadi 42 ribu jemaah.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Menteri Haji dan Umrah Muhammad Irfan Yusuf dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Minggu (16/11) malam.

Selain kuota, Arab Saudi membuka peluang pemanfaatan produk makanan siap saji (ready to eat/RTE) dari Jatim untuk konsumsi jamaah Indonesia di tanah suci. Yusuf mengaku telah mencicipi beberapa menu seperti rendang, nasi goreng, kare ayam, dan nasi gulai ayam.

”Rasanya cocok dengan lidah Indonesia,” ujarnya.

Saat ini pemerintah pusat dan otoritas Saudi sedang menyusun teknis ekspor dan distribusi. Jatim bukan satu-satunya daerah yang mengajukan produk unggulan, sejumlah provinsi lain juga ikut mendaftarkan makanan RTE mereka.

Jatim Bisa Pasok Makanan Siap Makan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapan Jawa Timur memasok makanan siap makan bersertifikat halal. ”Makanan dalam siap saji atau biasanya kami berikan dalam bentuk kaleng yang bisa segera di makan oleh para penyintas saat terjadi bencana alam," kata Khofifah. ”Kami berharap Kemenhaj dan Umroh bisa mendetailkan item-item apa saja dibutuhkan. Saya yakin bisa menggerakkan sektor UMKM di Jatim,” kata Khofifah. (ian/eko)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

5,2 Juta Bidang Tanah di Jatim Rawan Sengketa

Jawa Timur
2

Api Biru Kawah Ijen Hilang, Jumlah Wisatawan Berkurang Drastis

Jawa Timur
3

Seluruh Pesisir Jatim Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Jawa Timur
4

DPD PDI Perjuangan Jatim Dukung Independensi KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Sugiri

Jawa Timur
5

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur

Berita Terbaru

Polisi Selidiki Dugaan Dumping   Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur•23 jam yang lalu
Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur•23 jam yang lalu
Home
›Jawa Timur
›Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang
GAYENG: Gubernur Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan  Menteri Haji dan Umrah  Muhammad Irfan Yusuf (tengah) dan Rais Syuriah Prof M Nuh di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (16/11) malam.
Jawa Timur

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Editor-18 November 2025
Klik untuk perbesar

GAYENG: Gubernur Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad Irfan Yusuf (tengah) dan Rais Syuriah Prof M Nuh di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (16/11) malam.

PEMPROV JATIM UNTUK JAWA POS

Bagikan artikel ini

Gubernur Khofifah Ingin Kirim Makanan Siap Makan ke Tanah Suci

SURABAYA – Jumlah jemaah haji asal Jawa Timur yang berangkat tahun depan, dipastikan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Sebab kuota haji pada 2026 bertambah 7.000 jemaah. Dengan demikian total yang akan diberangkatkan menjadi 42 ribu jemaah.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Menteri Haji dan Umrah Muhammad Irfan Yusuf dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Minggu (16/11) malam.

Selain kuota, Arab Saudi membuka peluang pemanfaatan produk makanan siap saji (ready to eat/RTE) dari Jatim untuk konsumsi jamaah Indonesia di tanah suci. Yusuf mengaku telah mencicipi beberapa menu seperti rendang, nasi goreng, kare ayam, dan nasi gulai ayam.

”Rasanya cocok dengan lidah Indonesia,” ujarnya.

Saat ini pemerintah pusat dan otoritas Saudi sedang menyusun teknis ekspor dan distribusi. Jatim bukan satu-satunya daerah yang mengajukan produk unggulan, sejumlah provinsi lain juga ikut mendaftarkan makanan RTE mereka.

Jatim Bisa Pasok Makanan Siap Makan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapan Jawa Timur memasok makanan siap makan bersertifikat halal. ”Makanan dalam siap saji atau biasanya kami berikan dalam bentuk kaleng yang bisa segera di makan oleh para penyintas saat terjadi bencana alam," kata Khofifah. ”Kami berharap Kemenhaj dan Umroh bisa mendetailkan item-item apa saja dibutuhkan. Saya yakin bisa menggerakkan sektor UMKM di Jatim,” kata Khofifah. (ian/eko)

Most Read

1

5,2 Juta Bidang Tanah di Jatim Rawan Sengketa

Jawa Timur
2

Api Biru Kawah Ijen Hilang, Jumlah Wisatawan Berkurang Drastis

Jawa Timur
3

Seluruh Pesisir Jatim Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Jawa Timur
4

DPD PDI Perjuangan Jatim Dukung Independensi KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Sugiri

Jawa Timur
5

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur

Berita Terbaru

Polisi Selidiki Dugaan Dumping   Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur•23 jam yang lalu
Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur•23 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001