TRENGGALEK – Hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang melanda berbagai wilayah di Jawa Timur kembali memicu rentetan bencana alam. Sejumlah di antaranya berdampak signifikan.
Di Trenggalek, bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Pule. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor pertama terjadi di belakang rumah milik Jemingin, warga di Dusun Depok, Desa Pule.
Material tanah bergerak sepanjang 20 meter dengan lebar 15 meter menggerus sebagian struktur halaman rumah. Bencana serupa juga dialami warga di Desa Jombok. Rumahnya sampai menggantung.
ementara itu, longsor berikutnya terjadi pada jalan penghubung Desa Pule–Tanggaran. Sebagian jalan itu terbelah dan hilang. Akibatnya, mobilitas warga pun terganggu.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, St. Triadi Atmono mengatakan pihaknya bersama aparat gabungan sudah turun ke lokasi. ”Untuk sementara, seluruh keluarga di rumah terdampak kami rekomendasikan dievakuasi,” katanya.
Selain itu, tim reaksi cepat (TRC) multisektor dan perangkat desa juga memasang garis pengamanan di sekitar area longsor.
Banjir Sampang-Kediri
Hujan lebat selama beberapa hari terakhir juga kembali memicu banjir di sejumlah wilayah. Salah satu yang cukup besar terjadi di Sampang. Sedikitnya ada dua kecamatan terdampak. Yakni Jrengik dan Sampang.
Berdasarkan hasil asesmen BPBD setempat, sebanyak 116 rumah warga di tiga desa terdampak.
Banjir juga menyasar Kantor Balai Pertanian Jrengik. Tak hanya itu, jalan akses nasional di Jrengik juga terendam air bah. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan.
Kepala Pelaksana BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman mengatakan bahwa banjir dipicu meluapnya Sungai Panyiburan. Selain itu, peninggian badan jalan ikut menghambat aliran air. ”BPBD telah menyiapkan langkah antisipasi dan evakuasi. Namun, saat ini air mulai berangsur surut,” imbuhnya.
Di Kediri, banjir akibat limpahan air dari lereng Gunung Kelud membuat jalan akses di Desa Sepawon, Plosoklaten rusak parah. ”Sebab, setiap hujan, banjir selalu terjadi,” kata Kepala Desa Sepawon Rahmad Sudrajat.
(jaz/din/ay/han/sad/ut/ian/ris)




