Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Jawa Timur
Home
›Jawa Timur

Tanah Gerak, Jalan hingga Rumah Warga di Trenggalek Terbelah

Editor-Jawa Timur
20 November 2025
DAERAH RAWAN: Petugas gabungan memeriksa salah satu bagian rumah warga yang amblas dan menggantung akibat tanah gerak di Desa Jombok, Trenggalek, pada Rabu (19/11).
Klik untuk perbesar
BPBD UNTUK RADAR TRENGGALEK

DAERAH RAWAN: Petugas gabungan memeriksa salah satu bagian rumah warga yang amblas dan menggantung akibat tanah gerak di Desa Jombok, Trenggalek, pada Rabu (19/11).

Di Sampang, Jalur Nasional Terputus Imbas Banjir

TRENGGALEK – Hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang melanda berbagai wilayah di Jawa Timur kembali memicu rentetan bencana alam. Sejumlah di antaranya berdampak signifikan.

Di Trenggalek, bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Pule. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor pertama terjadi di belakang rumah milik Jemingin, warga di Dusun Depok, Desa Pule.

Material tanah bergerak sepanjang 20 meter dengan lebar 15 meter menggerus sebagian struktur halaman rumah. Bencana serupa juga dialami warga di Desa Jombok. Rumahnya sampai menggantung.

ementara itu, longsor berikutnya terjadi pada jalan penghubung Desa Pule–Tanggaran. Sebagian jalan itu terbelah dan hilang. Akibatnya, mobilitas warga pun terganggu.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, St. Triadi Atmono mengatakan pihaknya bersama aparat gabungan sudah turun ke lokasi. ”Untuk sementara, seluruh keluarga di rumah terdampak kami rekomendasikan dievakuasi,” katanya.

Selain itu, tim reaksi cepat (TRC) multisektor dan perangkat desa juga memasang garis pengamanan di sekitar area longsor.

Banjir Sampang-Kediri

Hujan lebat selama beberapa hari terakhir juga kembali memicu banjir di sejumlah wilayah. Salah satu yang cukup besar terjadi di Sampang. Sedikitnya ada dua kecamatan terdampak. Yakni Jrengik dan Sampang.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD setempat, sebanyak 116 rumah warga di tiga desa terdampak.

Banjir juga menyasar Kantor Balai Pertanian Jrengik. Tak hanya itu, jalan akses nasional di Jrengik juga terendam air bah. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan.

Kepala Pelaksana BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman mengatakan bahwa banjir dipicu meluapnya Sungai Panyiburan. Selain itu, peninggian badan jalan ikut menghambat aliran air. ”BPBD telah menyiapkan langkah antisipasi dan evakuasi. Namun, saat ini air mulai berangsur surut,” imbuhnya.

Di Kediri, banjir akibat limpahan air dari lereng Gunung Kelud membuat jalan akses di Desa Sepawon, Plosoklaten rusak parah. ”Sebab, setiap hujan, banjir selalu terjadi,” kata Kepala Desa Sepawon Rahmad Sudrajat.

(jaz/din/ay/han/sad/ut/ian/ris)

Galeri Foto

TERHAMBAT: Sejumlah pengendara harus berhati-hati saat melintas di tengah banjir di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang, pada Rabu (19/11).
Klik untuk perbesar
AYU LATIFAH/RADAR MADURA GRUP JAWA POS

TERHAMBAT: Sejumlah pengendara harus berhati-hati saat melintas di tengah banjir di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang, pada Rabu (19/11).

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur
2

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur
3

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Jawa Timur
4

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur
5

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur

Berita Terbaru

Forum Dewan Pendidikan Usul   Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Forum Dewan Pendidikan Usul Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Jawa Timur•1 hari yang lalu
Bus Trans Jatim Mulai   Beroperasi di Malang Raya

Bus Trans Jatim Mulai Beroperasi di Malang Raya

Jawa Timur•2 hari yang lalu
Home
›Jawa Timur
›Tanah Gerak, Jalan hingga Rumah Warga di Trenggalek Terbelah
DAERAH RAWAN: Petugas gabungan memeriksa salah satu bagian rumah warga yang amblas dan menggantung akibat tanah gerak di Desa Jombok, Trenggalek, pada Rabu (19/11).
Jawa Timur

Tanah Gerak, Jalan hingga Rumah Warga di Trenggalek Terbelah

Editor-20 November 2025
Klik untuk perbesar

DAERAH RAWAN: Petugas gabungan memeriksa salah satu bagian rumah warga yang amblas dan menggantung akibat tanah gerak di Desa Jombok, Trenggalek, pada Rabu (19/11).

BPBD UNTUK RADAR TRENGGALEK

Bagikan artikel ini

Di Sampang, Jalur Nasional Terputus Imbas Banjir

TRENGGALEK – Hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang melanda berbagai wilayah di Jawa Timur kembali memicu rentetan bencana alam. Sejumlah di antaranya berdampak signifikan.

Di Trenggalek, bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Pule. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor pertama terjadi di belakang rumah milik Jemingin, warga di Dusun Depok, Desa Pule.

Material tanah bergerak sepanjang 20 meter dengan lebar 15 meter menggerus sebagian struktur halaman rumah. Bencana serupa juga dialami warga di Desa Jombok. Rumahnya sampai menggantung.

ementara itu, longsor berikutnya terjadi pada jalan penghubung Desa Pule–Tanggaran. Sebagian jalan itu terbelah dan hilang. Akibatnya, mobilitas warga pun terganggu.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, St. Triadi Atmono mengatakan pihaknya bersama aparat gabungan sudah turun ke lokasi. ”Untuk sementara, seluruh keluarga di rumah terdampak kami rekomendasikan dievakuasi,” katanya.

Selain itu, tim reaksi cepat (TRC) multisektor dan perangkat desa juga memasang garis pengamanan di sekitar area longsor.

Banjir Sampang-Kediri

Hujan lebat selama beberapa hari terakhir juga kembali memicu banjir di sejumlah wilayah. Salah satu yang cukup besar terjadi di Sampang. Sedikitnya ada dua kecamatan terdampak. Yakni Jrengik dan Sampang.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD setempat, sebanyak 116 rumah warga di tiga desa terdampak.

Banjir juga menyasar Kantor Balai Pertanian Jrengik. Tak hanya itu, jalan akses nasional di Jrengik juga terendam air bah. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan.

Kepala Pelaksana BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman mengatakan bahwa banjir dipicu meluapnya Sungai Panyiburan. Selain itu, peninggian badan jalan ikut menghambat aliran air. ”BPBD telah menyiapkan langkah antisipasi dan evakuasi. Namun, saat ini air mulai berangsur surut,” imbuhnya.

Di Kediri, banjir akibat limpahan air dari lereng Gunung Kelud membuat jalan akses di Desa Sepawon, Plosoklaten rusak parah. ”Sebab, setiap hujan, banjir selalu terjadi,” kata Kepala Desa Sepawon Rahmad Sudrajat.

(jaz/din/ay/han/sad/ut/ian/ris)

Galeri Foto

TERHAMBAT: Sejumlah pengendara harus berhati-hati saat melintas di tengah banjir di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang, pada Rabu (19/11).
Klik untuk perbesar
AYU LATIFAH/RADAR MADURA GRUP JAWA POS

TERHAMBAT: Sejumlah pengendara harus berhati-hati saat melintas di tengah banjir di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang, pada Rabu (19/11).

Most Read

1

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur
2

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur
3

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Jawa Timur
4

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur
5

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur

Berita Terbaru

Forum Dewan Pendidikan Usul   Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Forum Dewan Pendidikan Usul Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Jawa Timur•1 hari yang lalu
Bus Trans Jatim Mulai   Beroperasi di Malang Raya

Bus Trans Jatim Mulai Beroperasi di Malang Raya

Jawa Timur•2 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001