SURABAYA – Menjelang akhir tahun, warga Metropolis, terutama Surabaya Barat, sudah menyiapkan rencana berlibur ke luar negeri. Agen perjalanan mencatat pemesanan paket tur dan tiket penerbangan meningkat sejak awal Oktober. Sebagian besar pemesannya adalah traveler muda.
Destinasi Pilihan
Salah satu wisatawan, Candyylemonade, baru saja kembali dari Tiongkok. Dia memilih berkunjung ke Negeri Tirai Bambu itu karena banyak digemari kalangan wisatawan. ”Tiongkok lagi happening banget, apalagi Chongqing. Kotanya indah banget dan lebih maju dari dulu,” ujarnya.
Biaya juga menjadi pertimbangan. Menurut Candy, sapaab akrabnya, tiket dan akomodasi ke Tiongkok masih terjangkau. ”Harga terbilang aman buat traveler,” tambahnya.
Berburu Promo
Direktur PT Asia Raya Puri Gemilang Deni Priyatna mengungkapkan, tren wisata ke luar negeri kini juga banyak diminati anak muda. Bukan sekadar pilihan keluarga. ”Mereka suka bikin grup kecil, tiga sampai lima orang. Lalu, berburu tiket promo,” katanya.
Menurut Deni, anak muda tidak lagi mengejar kenyamanan. Namun, lebih pada pengalaman dan eksistensi di media sosial (medsos).
Faktor Biaya
Untuk kawasan ASEAN, Thailand, Singapura, dan Malaysia, masih menjadi destinasi favorit. Namun, kata Deni, Vietnam kini mulai mencuri perhatian. ”Vietnam relatif lebih murah biayanya. Jadi, makin banyak yang pilih ke sana,” ujarnya.
Dia menambahkan, rata-rata paket wisata ASEAN berlangsung 5 hari, sedangkan untuk Asia Timur bisa enam sampai tujuh hari.
Kondisi ekonomi dan kurs rupiah, lanjut Deni, tidak terlalu berpengaruh terhadap harga paket wisata. Pihaknya sudah menetapkan harga hingga Desember. Tujuannya agar wisatawan tidak kaget bila kurs naik. ”Wisatawan bisa lebih tenang saat memesan tanpa khawatir harga berubah tiba-tiba,” paparnya. (omy/aph)

