SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo siaga banjir. Genangan tinggi yang terjadi di Jalan Jati Raya mendorong pemerintah untuk bergerak cepat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menyiagakan seluruh rumah pompa selama 24 jam.
Ada 34 rumah pompa yang disiagakan. Lokasinya tersebar di sejumlah titik. Rumah pompa yang dinilai vital seperti di Sungai Bluru Kidul-Sidokare, Sungai Bahgepuk, Sungai Buntung, dan sekitar avfour di Kedungbanteng mendapat perhatian penuh. Operatornya harus standby 24 jam.
Bupati Subandi mengatakan jika rumah pompa sengaja disiagakan untuk mencegah banjir. ”Tiap rumah pompa tentunya kami minta operatornya siaga 24 jam. Sehingga bisa segera diaktifkan jika ada genangan,” katanya. Menurut Subandi, pengoperasian maksimal rumah pompa akan membantu mempercepat aliran air.
Normalisasi Saluran Air
Menurut Subandi, upaya pemkab tidak hanya memaksimalkan rumah pompa. Pemkab juga melakukan normalisasi pada sejumlah saluran air. Seperti di Bluru Kidul yang sedang berjalan. “Sekarang ini juga ada normalisasi sungai besar,” tambah Subandi.
Selain Bluru Kidul, normalisasi drainase di sekitaran Jalan Jati Raya hingga Jalan Pahlawan juga dimaksimalkan selepas banjir menggenang di jalanan tersebut pada Selasa (11/11). Pompa air ditambah. Pemkab menyiagakan alat berat untuk membantu normalisasi saluran air. (eza/hen)



