Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Sidoarjo
Home
›Sidoarjo

Pemkab Bentuk Satgas untuk Bebaskan lahan Flyover Gedangan

Editor-Sidoarjo
21 November 2025
ANGGER BONDAN
SEMRAWUT: Perempatan Gedangan jadi salah satu titik macet di Kota Delta. Banyak kendaraan yang menyerobot dan tak patuh rambu lalu lintas.
Klik untuk perbesar
ANGGER BONDAN/JAWA POS

ANGGER BONDAN SEMRAWUT: Perempatan Gedangan jadi salah satu titik macet di Kota Delta. Banyak kendaraan yang menyerobot dan tak patuh rambu lalu lintas.

SIDOARJO – Pembangunan Flyover Gedangan bergantung pada kesiapan lahan. Untuk mempercepat konstruksi, Pemkab Sidoarjo menyiapkan satgas khusus dalam pembebasan lahan yang melibatkan kejaksaan, pengadian serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan sudah dimulai pada 2026. Kebutuhan anggarannya Rp 340 miliar. ”Dari jumlah tersebut, pemkab telah menyiapkan hingga 200 miliar,” katanya kemarin (20/11).

Menurutnya, kekurangan anggaran sisa akan diusulkan melalui pendanaan pemerintah pusat. ”Ini PSN, jadi tetap kita jalankan. Tahun 2026 pembebasan lahan kita mulai,” ujarnya. Pemkab Sidoarjo akan membuat satgas tersebut diproyeksikan menjadi motor koordinasi agar seluruh mekanisme pembebasan lahan bisa berjalan lebih cepat dan terarah.

Kepala DPBUMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemilik lahan yang terdampak trase proyek. ”Alhamdulillah, kami sudah sampaikan kepada para pemilik lahan dan mendapat respons positif. Seluruh proses nanti juga melibatkan BPN dan pengadilan,” tuturnya.

Flyover Gedangan sendiri dirancang Kementerian PUPR dengan panjang konstruksi 475 meter dan total lahan terdampak mencapai 157 bidang. Mayoritas berupa bidang usaha, termasuk kantor Polsek Gedangan dan sebuah masjid. Luas lahan yang masuk trase atau dilewati mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak bisa dimanfaatkan ulang. Pemkab berharap seluruh tahapan administratif termasuk Penetapan Lokasi (Penlok) dapat segera terbit agar appraisal harga tanah bisa dimulai. (eza/hen)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

34 Rumah Pompa Disiagakan untuk Cegah Banjir

Sidoarjo
2

Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Sidoarjo
3

Percepat Penanganan Laka Lantas, Dinkes Pasang GPS di 62 Ambulans

Sidoarjo
4

Pemkab Bentuk Satgas untuk Bebaskan lahan Flyover Gedangan

Sidoarjo
5

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Sidoarjo

Berita Terbaru

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Sidoarjo•2 hari yang lalu
Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Sidoarjo•3 hari yang lalu
Home
›Sidoarjo
›Pemkab Bentuk Satgas untuk Bebaskan lahan Flyover Gedangan
ANGGER BONDAN
SEMRAWUT: Perempatan Gedangan jadi salah satu titik macet di Kota Delta. Banyak kendaraan yang menyerobot dan tak patuh rambu lalu lintas.
Sidoarjo

Pemkab Bentuk Satgas untuk Bebaskan lahan Flyover Gedangan

Editor-21 November 2025
Klik untuk perbesar

ANGGER BONDAN SEMRAWUT: Perempatan Gedangan jadi salah satu titik macet di Kota Delta. Banyak kendaraan yang menyerobot dan tak patuh rambu lalu lintas.

ANGGER BONDAN/JAWA POS

Bagikan artikel ini

SIDOARJO – Pembangunan Flyover Gedangan bergantung pada kesiapan lahan. Untuk mempercepat konstruksi, Pemkab Sidoarjo menyiapkan satgas khusus dalam pembebasan lahan yang melibatkan kejaksaan, pengadian serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan sudah dimulai pada 2026. Kebutuhan anggarannya Rp 340 miliar. ”Dari jumlah tersebut, pemkab telah menyiapkan hingga 200 miliar,” katanya kemarin (20/11).

Menurutnya, kekurangan anggaran sisa akan diusulkan melalui pendanaan pemerintah pusat. ”Ini PSN, jadi tetap kita jalankan. Tahun 2026 pembebasan lahan kita mulai,” ujarnya. Pemkab Sidoarjo akan membuat satgas tersebut diproyeksikan menjadi motor koordinasi agar seluruh mekanisme pembebasan lahan bisa berjalan lebih cepat dan terarah.

Kepala DPBUMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemilik lahan yang terdampak trase proyek. ”Alhamdulillah, kami sudah sampaikan kepada para pemilik lahan dan mendapat respons positif. Seluruh proses nanti juga melibatkan BPN dan pengadilan,” tuturnya.

Flyover Gedangan sendiri dirancang Kementerian PUPR dengan panjang konstruksi 475 meter dan total lahan terdampak mencapai 157 bidang. Mayoritas berupa bidang usaha, termasuk kantor Polsek Gedangan dan sebuah masjid. Luas lahan yang masuk trase atau dilewati mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak bisa dimanfaatkan ulang. Pemkab berharap seluruh tahapan administratif termasuk Penetapan Lokasi (Penlok) dapat segera terbit agar appraisal harga tanah bisa dimulai. (eza/hen)

Most Read

1

34 Rumah Pompa Disiagakan untuk Cegah Banjir

Sidoarjo
2

Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Sidoarjo
3

Percepat Penanganan Laka Lantas, Dinkes Pasang GPS di 62 Ambulans

Sidoarjo
4

Pemkab Bentuk Satgas untuk Bebaskan lahan Flyover Gedangan

Sidoarjo
5

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Sidoarjo

Berita Terbaru

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Pengembang Kalah Gugatan, 55 Rumah Dikosongkan

Sidoarjo•2 hari yang lalu
Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Gedung Parkir Anyar RSUD Mampu Tampung 125 Mobil

Sidoarjo•3 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001