MENCIPTAKAN suasana baru pada ruang tamu tak selalu harus membeli perabot baru. Perubahan besar justru bisa datang dari langkah sederhana: menata ulang. Menurut interior designer Aby Studio Abyan Althaf, dengan melakukan penataan ulang bisa menghasilkan transformasi visual dan fungsional hingga 70–80 persen, tergantung ukuran ruang dan item yang ada.
Prinsip dasar adalah memperlakukan ruang seperti kanvas kosong. Semua furnitur dikeluarkan dulu, lalu diseleksi ulang mana yang fungsional. ’’Kita tata ulang dari nol, kemudian lihat fungsi setiap furnitur. Kalau ada yang jarang dipakai, bisa dikurangi. Jadi hanya perabot yang diperlukan yang dipertahankan,’’ jelas Abyan.
Langkah awal ini tak sekadar membuat ruangan terlihat lebih rapi, tapi juga membantu pemilik rumah memahami kembali kebutuhan ruang. Setelah area bersih dari kekacauan, barulah tahap berikutnya dilakukan: mengatur ulang posisi furnitur agar alur sirkulasi dan pencahayaan lebih baik
Jangan Terlalu Banyak Dekorasi
Menurut Abyan, banyak pemilik rumah tak sadar bahwa dekorasi berlebihan justru membuat ruangan terasa sempit. ’’Kadang orang ingin ruang tamunya cantik, tapi malah penuh ornamen. Padahal terlalu banyak dekorasi bisa mengacaukan visual dan memberi kesan sempit,’’ lanjutnya.
Sebelum memindah perabot, Abyan menyarankan membuat sketsa terlebih dahulu. ’’Sketsa membantu melihat potensi fungsi dan alur ruang sebelum benar-benar menata ulang. Jadi tidak asal geser meja atau sofa,’’ jelasnya.
Warna Putih Beri Kesan Luas
Warna dinding juga memiliki peran besar dalam memberi nuansa baru. Kalau ruangannya kecil, warna netral seperti putih atau krem cocok untuk memberi kesan luas. Untuk konsep industrial, bisa main di tone hitam atau abu. Sedangkan bagi yang ingin suasana segar, kombinasikan elemen natural seperti hijau dan aksen kayu.
Atur Pencahayaan
Tak hanya warna dan layout, trik sederhana seperti mengatur pencahayaan alami juga bisa menciptakan efek besar. Membuka tirai lebar-lebar atau menambahkan lampu sudut di area gelap bisa membuat ruang terasa hidup kembali. ’’Fokusnya bukan menambah barang, tapi memanfaatkan yang ada. Kadang cukup dengan memindahkan sofa ke posisi baru atau menyingkirkan satu meja kecil, ruangan sudah terasa berbeda,’’ katanya.
Abyan menambahkan, kesan lapang juga bisa dibangun dengan memberi ruang kosong di dinding. ’’Tidak semua dinding harus penuh dekorasi. Biarkan sebagian kosong agar mata punya tempat beristirahat,’’ ujarnya. Dekorasi kecil seperti vas bunga atau bantal bermotif bisa ditambahkan sebagai aksen tanpa membuat ruangan tampak sesak. (lai/ai)

