Loading...
Senin Pon, 17 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Art, Party, & Life
Home
›Art, Party, & Life

Surabaya Fashion Parade Tegaskan 18 Tahun Kontribusi di Ekosistem Mode

Editor-Art, Party, & Life
17 November 2025
Co-designer Bianca Drupadi (tiga dari kiri) dan Creative Director Lisa Drupadi (dua dari kanan) bersama karya-karya bertema Goddes of Chaos di Surabaya Fashion Parade 2025 hari pertama, Jumat (14/11).
Klik untuk perbesar
HADYAN NANDANA/JAWA POS

Co-designer Bianca Drupadi (tiga dari kiri) dan Creative Director Lisa Drupadi (dua dari kanan) bersama karya-karya bertema Goddes of Chaos di Surabaya Fashion Parade 2025 hari pertama, Jumat (14/11).

Tema Rebellion Inspirasi Desainer Lokal Berani Berkarya

Kebebasan ekspresi dalam simbol-simbol keberanian menjadi gagasan yang disajikanSurabaya Fashion Parade (SFP) 2025: Rebellion. Muatan eksploratif itu diwujudkan Tunjungan Plaza dan Indonesia Fashion Chamber (IFC). Perhelatan SFP 2025 telah mencapai puncak di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 kemarin (16/11).

Perjalanan SFP sebagai event tahunan telah merentang panjang. Berbagai tema telah diusung selama 18 tahun dihelat sejak 2007. Penggunaan tema Rebellion kali ini pun didedikasikan untuk industri fashion Indonesia. Tujuannya adalah memacu inovasi dalam berkarya.

Founder Surabaya Fashion Parade Dian Apriliana Dewi mengatakan, tema Rebellion dipilih sebagai perwujudan semangat baru dalam berkarya tanpa batasan. ”Setiap tahun SFP memberikan tema berbeda. Di 2025 ini kita bertema Rebellion yang bisa diartikan pemberontakan,” ungkap Dian. ”Maka kita artikan semangat baru untuk bisa berkarya tanpa batas dengan ide-ide yang hasilnya luar biasa,” lanjutnya.

Tumbuh Bersama Ekosistem

Dian menyebut bahwa SFP bertahan sejauh ini karena hadir sebagai wadah para penggiat fashion untuk tumbuh bersama. ”Tanpa terasa, 18 tahun bukan waktu yang singkat mempertahankan kegiatan ini. Karena Surabaya Fashion Parade adalah hasil karya kita semua,” ujar Dian.

Salah satu eksplorasi yang mencuri perhatian datang dari Drupadi Batik Couture. Di bawah arahan Lisa Drupadi dan Bianca Drupadi, mereka menghadirkan 11 couture eksklusif. Tajuk karyanya adalah Goddess of Chaos yang menonjolkan perpaduan etnik dan kemegahan modern.

Menurut Lisa Drupadi, Goddess of Chaos adalah refleksi perjalanan kreatif yang menegaskan keberanian perempuan untuk tampil autentik. ”Ini selebrasi bagi setiap perempuan yang kuat, elegan, dan berani menjadi dirinya sendiri. Harmoni antara etnik dan modernitas,” ujarnya. (had/kkn)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Mahasiswa FIK Ubaya Interpretasikan Identitas Budaya dalam Karya Fashion

Art, Party, & Life
2

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Art, Party, & Life
3

Woman Warrior Run Kobarkan Semangat Juang Perempuan

Art, Party, & Life
4

100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

Art, Party, & Life
5

Surabaya Fashion Parade Tegaskan 18 Tahun Kontribusi di Ekosistem Mode

Art, Party, & Life

Berita Terbaru

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Art, Party, & Life•3 hari yang lalu
100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

Art, Party, & Life•4 hari yang lalu
Home
›Art, Party, & Life
›Surabaya Fashion Parade Tegaskan 18 Tahun Kontribusi di Ekosistem Mode
Co-designer Bianca Drupadi (tiga dari kiri) dan Creative Director Lisa Drupadi (dua dari kanan) bersama karya-karya bertema Goddes of Chaos di Surabaya Fashion Parade 2025 hari pertama, Jumat (14/11).
Art, Party, & Life

Surabaya Fashion Parade Tegaskan 18 Tahun Kontribusi di Ekosistem Mode

Editor-17 November 2025
Klik untuk perbesar

Co-designer Bianca Drupadi (tiga dari kiri) dan Creative Director Lisa Drupadi (dua dari kanan) bersama karya-karya bertema Goddes of Chaos di Surabaya Fashion Parade 2025 hari pertama, Jumat (14/11).

HADYAN NANDANA/JAWA POS

Bagikan artikel ini

Tema Rebellion Inspirasi Desainer Lokal Berani Berkarya

Kebebasan ekspresi dalam simbol-simbol keberanian menjadi gagasan yang disajikanSurabaya Fashion Parade (SFP) 2025: Rebellion. Muatan eksploratif itu diwujudkan Tunjungan Plaza dan Indonesia Fashion Chamber (IFC). Perhelatan SFP 2025 telah mencapai puncak di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 kemarin (16/11).

Perjalanan SFP sebagai event tahunan telah merentang panjang. Berbagai tema telah diusung selama 18 tahun dihelat sejak 2007. Penggunaan tema Rebellion kali ini pun didedikasikan untuk industri fashion Indonesia. Tujuannya adalah memacu inovasi dalam berkarya.

Founder Surabaya Fashion Parade Dian Apriliana Dewi mengatakan, tema Rebellion dipilih sebagai perwujudan semangat baru dalam berkarya tanpa batasan. ”Setiap tahun SFP memberikan tema berbeda. Di 2025 ini kita bertema Rebellion yang bisa diartikan pemberontakan,” ungkap Dian. ”Maka kita artikan semangat baru untuk bisa berkarya tanpa batas dengan ide-ide yang hasilnya luar biasa,” lanjutnya.

Tumbuh Bersama Ekosistem

Dian menyebut bahwa SFP bertahan sejauh ini karena hadir sebagai wadah para penggiat fashion untuk tumbuh bersama. ”Tanpa terasa, 18 tahun bukan waktu yang singkat mempertahankan kegiatan ini. Karena Surabaya Fashion Parade adalah hasil karya kita semua,” ujar Dian.

Salah satu eksplorasi yang mencuri perhatian datang dari Drupadi Batik Couture. Di bawah arahan Lisa Drupadi dan Bianca Drupadi, mereka menghadirkan 11 couture eksklusif. Tajuk karyanya adalah Goddess of Chaos yang menonjolkan perpaduan etnik dan kemegahan modern.

Menurut Lisa Drupadi, Goddess of Chaos adalah refleksi perjalanan kreatif yang menegaskan keberanian perempuan untuk tampil autentik. ”Ini selebrasi bagi setiap perempuan yang kuat, elegan, dan berani menjadi dirinya sendiri. Harmoni antara etnik dan modernitas,” ujarnya. (had/kkn)

Most Read

1

Mahasiswa FIK Ubaya Interpretasikan Identitas Budaya dalam Karya Fashion

Art, Party, & Life
2

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Art, Party, & Life
3

Woman Warrior Run Kobarkan Semangat Juang Perempuan

Art, Party, & Life
4

100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

Art, Party, & Life
5

Surabaya Fashion Parade Tegaskan 18 Tahun Kontribusi di Ekosistem Mode

Art, Party, & Life

Berita Terbaru

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Upaya Komunitas-Tokoh Masyarakat Menjaga Relevansi Peringatan Hari Pahlawan

Art, Party, & Life•3 hari yang lalu
100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

100 Lajang Rayakan International Single’s Day dengan Dinner Mencari Jodoh

Art, Party, & Life•4 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001