Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Finansial
Home
›Finansial

BTN Tekan Kontraksi KPR dengan Gelar Pameran Properti

Editor-Finansial
21 November 2025
Salah satu stan Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).
Klik untuk perbesar
M Salsabyl Adn/Jawa Pos

Salah satu stan Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).

SURABAYA - Perbankan ikut merasakan lesunya pasar properti di tanah air. Salah satunya, BTN. Bank milik negara itu berupaya untuk menekan kontraksi kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan menangkap potensi siklus akhir tahun.

Regional Office Head Kantor Wilayah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara BTN Carly Tambunan menjelaskan, KPR di wilayahnya memang terkontraksi cukup dalam. Jika dibandingkan tahun lalu, perolehan kredit properti turun 30 persen. Penyebabnya adalah minat belanja properti yang turun drastis. “Kami mendengar dari developer bahwa peminat properti sedang berkurang,” ucapnya saat membuka Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).

Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus BTN mengingat KPR merupakan core business perseroan. Kontribusinya mencapai 90 persen dari total portofolio kredit. Oleh karena itu, pihaknya mulai aktif untuk membantu pengembang menjual produk. Salah satu strategi dengan menggelar pameran properti di Surabaya. “Kami juga ingin menggunakan momentum akhir tahun untuk menggaet konsumen. Siklus penjualan rumah memang kencang di akhir tahun,” paparnya.

Selama Bale Property Expo, BTN mengincar transaksi sebesar Rp 200 miliar. Pameran properti itu diikuti 27 pengembang baik komersial maupun perumahan subsidi. “Jika target tersebut tercapai dengan kondisi akhir tahun yang tepat, penurunan kinerja KPR akan mengecil ke angka 20 persen,” tutur Carly.

Terkait tren KPR di Jatim, dia mengatakan bahwa saat ini pembelian properti justru lebih banyak non subsidi. Apalagi, pengembang kota-kota satelit sudah jarang membangun perumahan subsidi. Akhirnya, porsi KPR perumahan komersial sudah mencapai 60 persen. “Kalau lima tahun lalu, justru KPR subsidi mendominasi. Tapi, memang ada perubahan tren,” bebernya. (bil/dio)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Pegadaian Bakal Bangun Penyimpanan dan ATM Emas di Surabaya

Finansial
2

Plafon KUR 2026 Naik Jadi Rp 320 Triliun

Finansial
3

Garda Medika Layani 390 Ribu Peserta di 79 Kota

Finansial
4

Transaksi BRImo Tembus Rp 25 Triliun Per Hari

Finansial
5

BTN Serahkan Unit Usaha Syariah ke Bank Syariah Nasional

Finansial

Berita Terbaru

Permata Bank Perkuat Kolaborasi Lintas Industri melalui GJAW 2025

Permata Bank Perkuat Kolaborasi Lintas Industri melalui GJAW 2025

Finansial•1 hari yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Fokus Jaga Rupiah

BI Tahan Suku Bunga, Fokus Jaga Rupiah

Finansial•1 hari yang lalu
Home
›Finansial
›BTN Tekan Kontraksi KPR dengan Gelar Pameran Properti
Salah satu stan Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).
Finansial

BTN Tekan Kontraksi KPR dengan Gelar Pameran Properti

Editor-21 November 2025
Klik untuk perbesar

Salah satu stan Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).

M Salsabyl Adn/Jawa Pos

Bagikan artikel ini

SURABAYA - Perbankan ikut merasakan lesunya pasar properti di tanah air. Salah satunya, BTN. Bank milik negara itu berupaya untuk menekan kontraksi kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan menangkap potensi siklus akhir tahun.

Regional Office Head Kantor Wilayah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara BTN Carly Tambunan menjelaskan, KPR di wilayahnya memang terkontraksi cukup dalam. Jika dibandingkan tahun lalu, perolehan kredit properti turun 30 persen. Penyebabnya adalah minat belanja properti yang turun drastis. “Kami mendengar dari developer bahwa peminat properti sedang berkurang,” ucapnya saat membuka Bale Property Expo di Surabaya Kamis (20/11).

Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus BTN mengingat KPR merupakan core business perseroan. Kontribusinya mencapai 90 persen dari total portofolio kredit. Oleh karena itu, pihaknya mulai aktif untuk membantu pengembang menjual produk. Salah satu strategi dengan menggelar pameran properti di Surabaya. “Kami juga ingin menggunakan momentum akhir tahun untuk menggaet konsumen. Siklus penjualan rumah memang kencang di akhir tahun,” paparnya.

Selama Bale Property Expo, BTN mengincar transaksi sebesar Rp 200 miliar. Pameran properti itu diikuti 27 pengembang baik komersial maupun perumahan subsidi. “Jika target tersebut tercapai dengan kondisi akhir tahun yang tepat, penurunan kinerja KPR akan mengecil ke angka 20 persen,” tutur Carly.

Terkait tren KPR di Jatim, dia mengatakan bahwa saat ini pembelian properti justru lebih banyak non subsidi. Apalagi, pengembang kota-kota satelit sudah jarang membangun perumahan subsidi. Akhirnya, porsi KPR perumahan komersial sudah mencapai 60 persen. “Kalau lima tahun lalu, justru KPR subsidi mendominasi. Tapi, memang ada perubahan tren,” bebernya. (bil/dio)

Most Read

1

Pegadaian Bakal Bangun Penyimpanan dan ATM Emas di Surabaya

Finansial
2

Plafon KUR 2026 Naik Jadi Rp 320 Triliun

Finansial
3

Garda Medika Layani 390 Ribu Peserta di 79 Kota

Finansial
4

Transaksi BRImo Tembus Rp 25 Triliun Per Hari

Finansial
5

BTN Serahkan Unit Usaha Syariah ke Bank Syariah Nasional

Finansial

Berita Terbaru

Permata Bank Perkuat Kolaborasi Lintas Industri melalui GJAW 2025

Permata Bank Perkuat Kolaborasi Lintas Industri melalui GJAW 2025

Finansial•1 hari yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Fokus Jaga Rupiah

BI Tahan Suku Bunga, Fokus Jaga Rupiah

Finansial•1 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001