GRESIK – Anggota Polres Gresik mendatangi sejumlah pasar dan ritel modern di Gresik kemarin (20/11). Tim yang tergabung dalam Satgas Pangan itu mengecek stok dan harga beras SPHP, medium, dan premium.
Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik Iptu Luthfi Hadi Nugroho mengatakan, anggotanya mendatangi kios pasar Baru Gresik dan ritel modern GKB Kecamatan Manyar. "Tidak ditemukan beras curah," jelas Luthfi. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan dalam rangka pengendalian dan pengawasan harga beras. Termasuk memastikan harga eceran tertinggi (HET) di pasaran. ”(Harga beras, Red) Masih stabil. Beras premium berkisar Rp 14,9 ribu per kilogram. Beras SPHP berkisar Rp 12 ribu per kilogram," paparnya.
Dari hasil pengecekan itu, Luthfi menyimpulkan bahwa stok beras premium, medium, maupun SPHP di wilayah Gresik masih mencukupi. Termasuk harga beras di tingkat pedagang tetap sesuai dengan HET. ”Akan terus kami awasi secara berkala. Termasuk proses distribusi. Mengingat ada tren kenaikan permintaan menjelang pergantian tahun," tandas Alumnus Akpol 2021 itu.
Nur Laili, salah seorang pedagang menjelaskan bahwa permintaan beras medium premium cukup meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan dalam sehari dia bisa menjual lebih dari 10 sak tiap harinya. "Sudah dikemas 5 kilogram. Mungkin dianggap lebih praktis dan higienis," ungkapnya. (yog/eko)



