Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Jawa Timur
Home
›Jawa Timur

Luncuran Guguran Lahar Gunung Semeru Makin Mendekati Kawasan Pemukiman

Editor-Jawa Timur
19 November 2025
Irfan Sumanjaya/ANTARA
ANTISIPASI: Satgas penanggulangan bencana BBWS Brantas menerjunkan alat berat untuk menyelesaikan pembuatan tanggul di Kecamatan Pasirian, Lumajang pada Rabu (18/11).
Klik untuk perbesar
ANTARA

Irfan Sumanjaya/ANTARA ANTISIPASI: Satgas penanggulangan bencana BBWS Brantas menerjunkan alat berat untuk menyelesaikan pembuatan tanggul di Kecamatan Pasirian, Lumajang pada Rabu (18/11).

LUMAJANG- Aktivitas vulkanik Gunung Semeru selama beberapa hari terakhir cukup dinamis. Selain rentetan erupsi yang terus terjadi, jarak luncur lava pijar juga mengalami peningkatan.

Hingga kemarin (18/11), gunung tertinggi di Pulau Jawa masih berstatus level II atau waspada. Selain itu, satgas penanganan bencana juga mulai mengantisipasi potensi terjadinya banjir lahar.

Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Semeru kemarin, erupsi terjadi sekitar pukul 06.11 WIB. Di mana, tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak gunung. ”Erupsi disertai letusan,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporannya.

Pada erupsi tersebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke selatan. ”Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik," tuturnya.

Sejauh ini, status Semeru masih level II. Dengan status itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

Di sisi lain, erupsi terakhir juga memicu terjadinya guguran lava pijar. Jarak luncurnya diperkirakan mencapai 1.000 hingga 2.000 meter dari puncak kawah menuju kawasan Besuk Kobokan, atau berjarak enam kilometer dari kawasan permukiman.

Jarak luncur itu lebih panjang dibanding biasanya. Potensi terjadinya guguran lava diprediksi masih cukup tinggi mengingat saat ini memasuki musim hujan.

Potensi ini tengah diantisipasi. Salah satunya, satgas penanggulangan bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas tengah menyelesaikan pembuatan tanggul di wilayah Pasirian, Lumajang.

Perbaikan tanggul setinggi lima meter dengan panjang 150 meter tersebut merupakan upaya darurat untuk mengantisipasi banjir lahar Semeru. (ant/ian/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur
2

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur
3

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Jawa Timur
4

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur
5

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur

Berita Terbaru

Forum Dewan Pendidikan Usul   Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Forum Dewan Pendidikan Usul Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Jawa Timur•1 hari yang lalu
Bus Trans Jatim Mulai   Beroperasi di Malang Raya

Bus Trans Jatim Mulai Beroperasi di Malang Raya

Jawa Timur•1 hari yang lalu
Home
›Jawa Timur
›Luncuran Guguran Lahar Gunung Semeru Makin Mendekati Kawasan Pemukiman
Irfan Sumanjaya/ANTARA
ANTISIPASI: Satgas penanggulangan bencana BBWS Brantas menerjunkan alat berat untuk menyelesaikan pembuatan tanggul di Kecamatan Pasirian, Lumajang pada Rabu (18/11).
Jawa Timur

Luncuran Guguran Lahar Gunung Semeru Makin Mendekati Kawasan Pemukiman

Editor-19 November 2025
Klik untuk perbesar

Irfan Sumanjaya/ANTARA ANTISIPASI: Satgas penanggulangan bencana BBWS Brantas menerjunkan alat berat untuk menyelesaikan pembuatan tanggul di Kecamatan Pasirian, Lumajang pada Rabu (18/11).

ANTARA

Bagikan artikel ini

LUMAJANG- Aktivitas vulkanik Gunung Semeru selama beberapa hari terakhir cukup dinamis. Selain rentetan erupsi yang terus terjadi, jarak luncur lava pijar juga mengalami peningkatan.

Hingga kemarin (18/11), gunung tertinggi di Pulau Jawa masih berstatus level II atau waspada. Selain itu, satgas penanganan bencana juga mulai mengantisipasi potensi terjadinya banjir lahar.

Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Semeru kemarin, erupsi terjadi sekitar pukul 06.11 WIB. Di mana, tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak gunung. ”Erupsi disertai letusan,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporannya.

Pada erupsi tersebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke selatan. ”Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik," tuturnya.

Sejauh ini, status Semeru masih level II. Dengan status itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

Di sisi lain, erupsi terakhir juga memicu terjadinya guguran lava pijar. Jarak luncurnya diperkirakan mencapai 1.000 hingga 2.000 meter dari puncak kawah menuju kawasan Besuk Kobokan, atau berjarak enam kilometer dari kawasan permukiman.

Jarak luncur itu lebih panjang dibanding biasanya. Potensi terjadinya guguran lava diprediksi masih cukup tinggi mengingat saat ini memasuki musim hujan.

Potensi ini tengah diantisipasi. Salah satunya, satgas penanggulangan bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas tengah menyelesaikan pembuatan tanggul di wilayah Pasirian, Lumajang.

Perbaikan tanggul setinggi lima meter dengan panjang 150 meter tersebut merupakan upaya darurat untuk mengantisipasi banjir lahar Semeru. (ant/ian/ris)

Most Read

1

Minibus Pariwisata Terperosok, Lima Warga Tiongkok Meninggal

Jawa Timur
2

Polisi Selidiki Dugaan Dumping Limbah B3 di 2 Wilayah Pemukiman

Jawa Timur
3

Kuota Jemaah Haji Jatim Bertambah 7.000 Orang

Jawa Timur
4

Pendapatan APBD Jatim 2026 Turun Rp 1,96 Triliun

Jawa Timur
5

BPBD Jatim Mulai Identifikasi Kelayakan Konstruksi Pesantren

Jawa Timur

Berita Terbaru

Forum Dewan Pendidikan Usul   Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Forum Dewan Pendidikan Usul Nilai Rapor Siswa SD Dihapus

Jawa Timur•1 hari yang lalu
Bus Trans Jatim Mulai   Beroperasi di Malang Raya

Bus Trans Jatim Mulai Beroperasi di Malang Raya

Jawa Timur•1 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001