Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Etiket
Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak,  Perlakukan dengan Sopan

Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak, Perlakukan dengan Sopan

Etiket•4 hari yang lalu

Most Read

1

Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak, Perlakukan dengan Sopan

Etiket
2

Ayah Terpaksa Titipkan Anak ke Panti Asuhan agar Dapat Pengasuhan Layak

Etiket

Most Read

1

Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak, Perlakukan dengan Sopan

Etiket
2

Ayah Terpaksa Titipkan Anak ke Panti Asuhan agar Dapat Pengasuhan Layak

Etiket
Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak,  Perlakukan dengan Sopan
Nina/AI/Jawa Pos
Etiket

Manfaatkan Jasa Suruh: Bayar Upah Layak, Perlakukan dengan Sopan

FENOMENA jasa suruh kini makin menjamur di berbagai kota besar. Layanan ini dianggap mempermudah hidup masyarakat modern yang serba sibuk. Mulai dari jasa antre tiket, membeli barang, mengurus keperluan rumah tangga, menemani selama opname, hingga sekadar mengambil barang yang tertinggal. Di balik kemudahan itu, muncul pertanyaan: sampai di mana batas wajar seseorang menggunakan jasa suruh dan bagaimana etikanya? Layanan jasa suruh merupakan bentuk kerja profesional yang sah selama dilakukan dengan dasar kesepakatan yang setara. Menurut Sri Sumahardani, etika dalam menggunakan jasa suruh tidak hanya soal sopan santun, tapi juga kesadaran untuk tetap adil, manusiawi, dan tidak kehilangan empati di tengah kehidupan modern yang serba praktis. ’’Jasa suruh itu kan orang-orang yang menawarkan jasanya untuk meringankan pekerjaan orang lain dengan imbalan yang sesuai. Jadi, sebenarnya antara penyedia jasa dan pengguna jasa harus memiliki persamaan dari segi etika,’’ ujar trainer sekaligus public speaker profesional Sri Sumahardani. ### Jangan Langgar Batas Moral-Hukum Namun, Sri mengingatkan bahwa tidak semua alasan untuk menggunakan jasa suruh dapat dibenarkan secara etika. Salah satu yang patut dihindari adalah kebiasaan menyerahkan pekerjaan pribadi hanya karena malas. ’’Kalau alasannya karena malas atau tidak mau repot, itu kurang baik. Sebab, bisa membentuk kebiasaan malas di kemudian hari,’’ bebernya. Selain itu, tidak...

4 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001