Selalu Ada Yang Baru!
GOULASH tak asing di telinga pencinta kuliner Eropa. Namun, di tangan Executive Chef The Southern Hotel Surabaya Sarto, hidangan legendaris asal Hongaria itu menjadi sajian yang mampu memanjakan lidah orang Indonesia. Kreasi Sarto itu menghadirkan pengalaman rasa yang kaya, seperti menjelajah dapur klasik Hongaria masuk ke kehangatan cita rasa Indonesia. ’’(Dagingnya) sangat empuk. Kalau rasanya, menurutku mirip bolognese ya bumbunya. Ada gurih, manis, asam dari saus tomatnya terasa sekali,’’ ungkap Prizka Maulina yang berkesempatan mencicipi menu tersebut. ### Masak Daging dengan Teknik Simmering Menu Goulash Beef Chayote with Red Spinach memadukan kekayaan rasa ala Barat dengan kelembutan cita rasa Nusantara. Sarto mengatakan rahasia utama kelezatan menu ini ada pada proses memasaknya yang cukup lama. Menggunakan teknik simmering, daging dimasak selama 2-3 jam. Kemudian, dioven untuk mendapatkan tekstur yang empuk. ’’Di awal, daging juga harus di-saute supaya flavour-nya keluar,’’ paparnya. ’’Kalau di luar negeri, goulash hanya gurih dari paprika dan manis dari pasta tomat. Bagi lidah kita, itu belum cukup. Saya ubah sedikit tanpa menghilangkan keasliannya,’’ lanjutnya. ### Gunakan Daging Lokal Alih-alih menggunakan daging premium seperti tenderloin atau rib eye, Sarto memilih daging sapi lokal yang memiliki lapisan lemak alami. Lemak inilah yang menjadi sumber kelezatan sekaligus memberi karakter gurih khas....