Loading...
Senin Pon, 17 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Gresik
Home
›Gresik

ASN DPUTR yang Dipolisikan Kolega Mengaku Bingung

Editor-Gresik
15 November 2025
INGIN DAMAI: Samsul saat menunjukkan surat pernyataan damai dengan DRA.
Klik untuk perbesar
Ludry Prayoga/Jawa Pos

INGIN DAMAI: Samsul saat menunjukkan surat pernyataan damai dengan DRA.

Sudah Damai Sejak Setahun, Tapi Kasus Diungkit Lagi

GRESIK- Konflik dua aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik yang kini berujung laporan ke polisi terus menggelinding.

Terakhir, Samsul Bakri (SB), tenaga honorer DPUTR yang dilaporkan oleh rekan sekantornya, DRA, karena diduga melakukan tindak kekerasan, akhirnya angkat bicara. Dia mengaku bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.

Kepada Jawa Pos, SB mengaku menyesali proses hukum yang saat ini bergulir. Pasalnya, kejadian itu sudah lama, tepatnya 17 Mei 2024 silam. Masalah itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. ”Difasilitasi pihak dinas, kami dipertemukan. Saya juga mengakui salah dan meminta maaf," ungkapnya.

Pria 46 tahun itu heran lantaran laporan kepolisian yang bergulir justru berselang setahun kemudian. Sebab, pascaberdamai, SB mengaku sudah menerima sanksi teguran atas perbuatannya.

Bahkan, SB mengaku sudah memberikan uang Rp 10 juta kepada DRA sebagai biaya pengobatan. ”Uang tersebut dikembalikan, lalu saya dilaporkan ke polisi sekitar Juli 2025. Ada apa ini?" tuturnya heran.

Meski demikian, pihaknya pasrah menjalani proses hukum yang tengah bergulir. Meskipun, masalah itu sudah dimediasi. ”Mau bagaimana lagi. Saya menghormati proses hukum yang bergulir," pungkasnya.

Sebelumnya, DRA mengaku melaporkan SB lantaran merasa tidak mendapat keadilan. Meskipun sudah setahun lebih peristiwa berlalu. "Beban psikis sebagai korban masih saya rasakan," bebernya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadiwoso menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa total empat saksi. ”Menunggu proses gelar perkara untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam insiden itu, DRA mengaku dilempar botol air mineral tepat di wajahnya oleh SB hingga mengalami luka. (yog/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Banjir di Wilayah Kota Gresik Akibat Saluran Tak Muat, Kasur, hingga Ranjang

Gresik
2

Bapak Perusak Anak Sudah Beraksi Selama Empat Tahun

Gresik
3

Otak Perampok dan Pembunuh Tetangga Diancam Vonis Mati

Gresik
4

Di Bawah Guyuran Air dari Mobil Pemadam Kebakaran, 3.022 PPPK Paruh Waktu Gresik Terima SK

Gresik
5

Ikuti Persami Bareng Kodim, Pelajar SMK di Gresik Dilatih Disiplin dan Nasionalisme

Gresik

Berita Terbaru

Tahun Depan, Sekolah Rakyat   Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Tahun Depan, Sekolah Rakyat Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Gresik•2 jam yang lalu
Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Gresik•3 jam yang lalu
Home
›Gresik
›ASN DPUTR yang Dipolisikan Kolega Mengaku Bingung
INGIN DAMAI: Samsul saat menunjukkan surat pernyataan damai dengan DRA.
Gresik

ASN DPUTR yang Dipolisikan Kolega Mengaku Bingung

Editor-15 November 2025
Klik untuk perbesar

INGIN DAMAI: Samsul saat menunjukkan surat pernyataan damai dengan DRA.

Ludry Prayoga/Jawa Pos

Bagikan artikel ini

Sudah Damai Sejak Setahun, Tapi Kasus Diungkit Lagi

GRESIK- Konflik dua aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik yang kini berujung laporan ke polisi terus menggelinding.

Terakhir, Samsul Bakri (SB), tenaga honorer DPUTR yang dilaporkan oleh rekan sekantornya, DRA, karena diduga melakukan tindak kekerasan, akhirnya angkat bicara. Dia mengaku bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.

Kepada Jawa Pos, SB mengaku menyesali proses hukum yang saat ini bergulir. Pasalnya, kejadian itu sudah lama, tepatnya 17 Mei 2024 silam. Masalah itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. ”Difasilitasi pihak dinas, kami dipertemukan. Saya juga mengakui salah dan meminta maaf," ungkapnya.

Pria 46 tahun itu heran lantaran laporan kepolisian yang bergulir justru berselang setahun kemudian. Sebab, pascaberdamai, SB mengaku sudah menerima sanksi teguran atas perbuatannya.

Bahkan, SB mengaku sudah memberikan uang Rp 10 juta kepada DRA sebagai biaya pengobatan. ”Uang tersebut dikembalikan, lalu saya dilaporkan ke polisi sekitar Juli 2025. Ada apa ini?" tuturnya heran.

Meski demikian, pihaknya pasrah menjalani proses hukum yang tengah bergulir. Meskipun, masalah itu sudah dimediasi. ”Mau bagaimana lagi. Saya menghormati proses hukum yang bergulir," pungkasnya.

Sebelumnya, DRA mengaku melaporkan SB lantaran merasa tidak mendapat keadilan. Meskipun sudah setahun lebih peristiwa berlalu. "Beban psikis sebagai korban masih saya rasakan," bebernya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadiwoso menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa total empat saksi. ”Menunggu proses gelar perkara untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam insiden itu, DRA mengaku dilempar botol air mineral tepat di wajahnya oleh SB hingga mengalami luka. (yog/ris)

Most Read

1

Banjir di Wilayah Kota Gresik Akibat Saluran Tak Muat, Kasur, hingga Ranjang

Gresik
2

Bapak Perusak Anak Sudah Beraksi Selama Empat Tahun

Gresik
3

Otak Perampok dan Pembunuh Tetangga Diancam Vonis Mati

Gresik
4

Di Bawah Guyuran Air dari Mobil Pemadam Kebakaran, 3.022 PPPK Paruh Waktu Gresik Terima SK

Gresik
5

Ikuti Persami Bareng Kodim, Pelajar SMK di Gresik Dilatih Disiplin dan Nasionalisme

Gresik

Berita Terbaru

Tahun Depan, Sekolah Rakyat   Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Tahun Depan, Sekolah Rakyat Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Gresik•2 jam yang lalu
Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Gresik•3 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001