Loading...
Jumat Kliwon, 14 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Gresik
Home
›Gresik

Bapak Perusak Anak Gunakan Modus Ancaman dan Iming-iming

Editor-Gresik
13 November 2025
SULIT DINALAR: FR hanya bisa tertunduk lesu dan terdiam saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik kemarin (12/11). Pria asal Bungah itu tega merusak masa depan anaknya kandungnya sendiri.
Klik untuk perbesar
Ludry Prayoga/Jawa Pos

SULIT DINALAR: FR hanya bisa tertunduk lesu dan terdiam saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik kemarin (12/11). Pria asal Bungah itu tega merusak masa depan anaknya kandungnya sendiri.

Istri Ketiganya Ternyata Hamil Tujuh Bulan

GRESIK- Perilaku berbeda 180 derajat ditunjukkan FR saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik untuk ungkap perkara kemarin (12/11). Saat ditanyai oleh Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, warga Kecamatan Bungah itu diam membisu. Tak ada satu pun pertanyaan yang dijawabnya.

Padahal, sebelumnya, aksi yang dilakukan FR benar-benar di luar nalar. Dia tega merusak masa depan putri kandungnya sendiri sejak usia 14 tahun.

Dalam rilis perkara itu, Kapolres membeber semua fakta terkait aksi biadab FR. Termasuk modus-modus yang dilakukannya agar anak kandungnya mau menuruti keinginannya. Selain menggunakan ancaman, FR juga memberikan iming-iming. ”Motif utama pelaku adalah murni keinginan pribadi. Tidak ada motif atau pengaruh lain,” beber Rovan.

Dia menjelaskan, dari hasil penyidikan, aksi biadab FR sudah dilakukan selama empat tahun. Terakhir pada Mei lalu. Rata-rata, buruh serabutan itu melakukan aksinya sebulan sekali. ”Disertai ancaman, jika korban menolak, maka pelaku tidak akan membayar biaya sekolah,” ungkap alumnus Akpol 2006 itu.

Dalam menjalankan aksinya, FR juga memberikan iming-iming, yakni berjanji akan membelikan motor.

Selama pemeriksaan, FR mengaku niatan jahat itu muncul setelah dirinya berpisah dengan istri pertamanya. Padahal, saat ini FR masih menjalin tali pernikahan dengan istri ketiganya. ”Kok bisa setega itu, padahal istrinya sedang mengandung 7 bulan,” ungkapnya heran.

Kondisi Terakhir Korban

Dalam ungkap perkara itu, Rovan juga menyampaikan kondisi korban yang mengalami trauma berat. Saat ini, bocah malang itu masih menjalani pendampingan untuk pemulihan psikologis.

Perlu menjadi perhatian seluruh pihak. Waspadai jika mendapati perubahan perilaku anak yang cenderung murung. Dikhawatirkan menjadi korban kekerasan seksual,” imbaunya. (yog/ris)

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa tersangka akan dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal yang diterima yakni 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Saat peristiwa terjadi, korban NL masih berusia 14 tahun. Bahkan, meski sudah dewasa, tersangka tetap melakukan perbuatan serupa. ”Murni karena nafsu, tidak ada motif atau pengaruh lain,” beber Rovan.

Baca Juga

Tanggul Kali Lamong Jebol, Air Meluap ke Dua Desa

Galeri Foto

HASIL UNGKAP: Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (dua dari kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kasus asusila seorang bapak pada anak kandungnya di Mapolres.
Klik untuk perbesar
Ludry Prayoga/Jawa Pos

HASIL UNGKAP: Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (dua dari kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kasus asusila seorang bapak pada anak kandungnya di Mapolres.

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•11 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•12 jam yang lalu
Home
›Gresik
›Bapak Perusak Anak Gunakan Modus Ancaman dan Iming-iming
SULIT DINALAR: FR hanya bisa tertunduk lesu dan terdiam saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik kemarin (12/11). Pria asal Bungah itu tega merusak masa depan anaknya kandungnya sendiri.
Gresik

Bapak Perusak Anak Gunakan Modus Ancaman dan Iming-iming

Editor-13 November 2025
Klik untuk perbesar

SULIT DINALAR: FR hanya bisa tertunduk lesu dan terdiam saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik kemarin (12/11). Pria asal Bungah itu tega merusak masa depan anaknya kandungnya sendiri.

Ludry Prayoga/Jawa Pos

Bagikan artikel ini

Istri Ketiganya Ternyata Hamil Tujuh Bulan

GRESIK- Perilaku berbeda 180 derajat ditunjukkan FR saat digiring menuju Aula Rupatama Polres Gresik untuk ungkap perkara kemarin (12/11). Saat ditanyai oleh Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, warga Kecamatan Bungah itu diam membisu. Tak ada satu pun pertanyaan yang dijawabnya.

Padahal, sebelumnya, aksi yang dilakukan FR benar-benar di luar nalar. Dia tega merusak masa depan putri kandungnya sendiri sejak usia 14 tahun.

Dalam rilis perkara itu, Kapolres membeber semua fakta terkait aksi biadab FR. Termasuk modus-modus yang dilakukannya agar anak kandungnya mau menuruti keinginannya. Selain menggunakan ancaman, FR juga memberikan iming-iming. ”Motif utama pelaku adalah murni keinginan pribadi. Tidak ada motif atau pengaruh lain,” beber Rovan.

Dia menjelaskan, dari hasil penyidikan, aksi biadab FR sudah dilakukan selama empat tahun. Terakhir pada Mei lalu. Rata-rata, buruh serabutan itu melakukan aksinya sebulan sekali. ”Disertai ancaman, jika korban menolak, maka pelaku tidak akan membayar biaya sekolah,” ungkap alumnus Akpol 2006 itu.

Dalam menjalankan aksinya, FR juga memberikan iming-iming, yakni berjanji akan membelikan motor.

Selama pemeriksaan, FR mengaku niatan jahat itu muncul setelah dirinya berpisah dengan istri pertamanya. Padahal, saat ini FR masih menjalin tali pernikahan dengan istri ketiganya. ”Kok bisa setega itu, padahal istrinya sedang mengandung 7 bulan,” ungkapnya heran.

Kondisi Terakhir Korban

Dalam ungkap perkara itu, Rovan juga menyampaikan kondisi korban yang mengalami trauma berat. Saat ini, bocah malang itu masih menjalani pendampingan untuk pemulihan psikologis.

Perlu menjadi perhatian seluruh pihak. Waspadai jika mendapati perubahan perilaku anak yang cenderung murung. Dikhawatirkan menjadi korban kekerasan seksual,” imbaunya. (yog/ris)

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa tersangka akan dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal yang diterima yakni 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Saat peristiwa terjadi, korban NL masih berusia 14 tahun. Bahkan, meski sudah dewasa, tersangka tetap melakukan perbuatan serupa. ”Murni karena nafsu, tidak ada motif atau pengaruh lain,” beber Rovan.

Baca Juga

Tanggul Kali Lamong Jebol, Air Meluap ke Dua Desa

Galeri Foto

HASIL UNGKAP: Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (dua dari kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kasus asusila seorang bapak pada anak kandungnya di Mapolres.
Klik untuk perbesar
Ludry Prayoga/Jawa Pos

HASIL UNGKAP: Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (dua dari kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kasus asusila seorang bapak pada anak kandungnya di Mapolres.

Most Read

1

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik
2

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik
3

Kuota CJH Gresik Tahun 2026 Berpotensi Bertambah

Gresik
4

Pelaku Kekerasan Seksual Masih Didominasi Orang Dekat

Gresik
5

Banjir Masih Jadi Bencana yang Paling Diwaspadai di Gresik

Gresik

Berita Terbaru

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Layanan Keimigrasian Kini Telah Tersedia di KEK JIIPE Gresik

Gresik•11 jam yang lalu
Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang  Air Luapan Kali Lamong

Lebih dari 200 Rumah Warga Masih Tergenang Air Luapan Kali Lamong

Gresik•12 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001