Loading...
Senin Pon, 17 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Gresik
Home
›Gresik

Kasus Kekerasan Perempuan Anak Terjadi di Gresik Hampir Tembus 500 Perkara

Editor-Gresik
17 November 2025
Kasus Kekerasan Perempuan Anak Terjadi di Gresik Hampir Tembus 500 Perkara
Klik untuk perbesar
LUSTRASI: AGUNG KURNIAWAN/AI/JAWA POS

Jumlah kasus kekerasan pada perempuan-anak tidak sedikit. Selama Januari–September, sedikitnya 493 kasus dicatat Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A) Gresik.

Dari berbagai kasus kekerasan (terutama seksual) yang menimpa perempuan-anak, sebagian besar pelakunya adalah orang dekat. Bisa keluarga, tetangga, bahkan keluarga inti.

Beragam faktor menjadi penyebab. Namun, dari hasil pendampingan Dinas KBP3A, faktor keutuhan keluarga menjadi yang paling dominan.

Rata-rata korban kekerasan seksual di Kota Pudak adalah mereka yang belum paham tentang pendidikan reproduksi. Di sisi lain, mereka juga belum memahami batasan kasih sayang.

Sedangkan pendidikan yang seharusnya ditanamkan di dalam rumah itu justru dimanfaatkan. ”Anak-anak memang belum paham tentang reproduksi. Juga batasan kasih sayang. Ini yang harusnya diberikan orang tua, maupun orang dekatnya kepada anak,” ucap Kepala Dinas KBP3A Gresik, dr Titik Ernawati.

Namun, situasinya kerap tidak seperti idealnya. Rata-rata dari kasus yang terjadi berawal dari tipu daya. Entah diberi iming-iming maupun bermoduskan kasih sayang hingga berlaku berlebihan. Sedangkan anak tidak berani bicara karena diberikan ancaman.

Karena itu, sebagai langkah antisipasi, rumah harusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman untuk anak belajar apa pun. ”Edukasi paling bagus berasal dari orang tua. Karena itu keutuhan keluarga sangat penting untuk menjaga anak,” imbuhnya.

Dinas KBP3A Gresik sudah membuka layanan pengaduan tindak kekerasan perempuan dan anak. Yakni melalui akun media sosial serta nomor WA 081282626759.

”Kami sangat terbuka misalnya anak takut bicara dengan orang terdekat, bisa menghubungi layanan kami ketika terjadi tindakan-tindakan yang akan mengarah ke kekerasan,” pungkasnya. (son/ris)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Banjir di Wilayah Kota Gresik Akibat Saluran Tak Muat, Kasur, hingga Ranjang

Gresik
2

Bapak Perusak Anak Sudah Beraksi Selama Empat Tahun

Gresik
3

Otak Perampok dan Pembunuh Tetangga Diancam Vonis Mati

Gresik
4

Di Bawah Guyuran Air dari Mobil Pemadam Kebakaran, 3.022 PPPK Paruh Waktu Gresik Terima SK

Gresik
5

Ikuti Persami Bareng Kodim, Pelajar SMK di Gresik Dilatih Disiplin dan Nasionalisme

Gresik

Berita Terbaru

Tahun Depan, Sekolah Rakyat   Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Tahun Depan, Sekolah Rakyat Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Gresik•2 jam yang lalu
Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Gresik•3 jam yang lalu
Home
›Gresik
›Kasus Kekerasan Perempuan Anak Terjadi di Gresik Hampir Tembus 500 Perkara
Kasus Kekerasan Perempuan Anak Terjadi di Gresik Hampir Tembus 500 Perkara
Gresik

Kasus Kekerasan Perempuan Anak Terjadi di Gresik Hampir Tembus 500 Perkara

Editor-17 November 2025
Klik untuk perbesar

LUSTRASI: AGUNG KURNIAWAN/AI/JAWA POS

Bagikan artikel ini

Jumlah kasus kekerasan pada perempuan-anak tidak sedikit. Selama Januari–September, sedikitnya 493 kasus dicatat Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A) Gresik.

Dari berbagai kasus kekerasan (terutama seksual) yang menimpa perempuan-anak, sebagian besar pelakunya adalah orang dekat. Bisa keluarga, tetangga, bahkan keluarga inti.

Beragam faktor menjadi penyebab. Namun, dari hasil pendampingan Dinas KBP3A, faktor keutuhan keluarga menjadi yang paling dominan.

Rata-rata korban kekerasan seksual di Kota Pudak adalah mereka yang belum paham tentang pendidikan reproduksi. Di sisi lain, mereka juga belum memahami batasan kasih sayang.

Sedangkan pendidikan yang seharusnya ditanamkan di dalam rumah itu justru dimanfaatkan. ”Anak-anak memang belum paham tentang reproduksi. Juga batasan kasih sayang. Ini yang harusnya diberikan orang tua, maupun orang dekatnya kepada anak,” ucap Kepala Dinas KBP3A Gresik, dr Titik Ernawati.

Namun, situasinya kerap tidak seperti idealnya. Rata-rata dari kasus yang terjadi berawal dari tipu daya. Entah diberi iming-iming maupun bermoduskan kasih sayang hingga berlaku berlebihan. Sedangkan anak tidak berani bicara karena diberikan ancaman.

Karena itu, sebagai langkah antisipasi, rumah harusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman untuk anak belajar apa pun. ”Edukasi paling bagus berasal dari orang tua. Karena itu keutuhan keluarga sangat penting untuk menjaga anak,” imbuhnya.

Dinas KBP3A Gresik sudah membuka layanan pengaduan tindak kekerasan perempuan dan anak. Yakni melalui akun media sosial serta nomor WA 081282626759.

”Kami sangat terbuka misalnya anak takut bicara dengan orang terdekat, bisa menghubungi layanan kami ketika terjadi tindakan-tindakan yang akan mengarah ke kekerasan,” pungkasnya. (son/ris)

Most Read

1

Banjir di Wilayah Kota Gresik Akibat Saluran Tak Muat, Kasur, hingga Ranjang

Gresik
2

Bapak Perusak Anak Sudah Beraksi Selama Empat Tahun

Gresik
3

Otak Perampok dan Pembunuh Tetangga Diancam Vonis Mati

Gresik
4

Di Bawah Guyuran Air dari Mobil Pemadam Kebakaran, 3.022 PPPK Paruh Waktu Gresik Terima SK

Gresik
5

Ikuti Persami Bareng Kodim, Pelajar SMK di Gresik Dilatih Disiplin dan Nasionalisme

Gresik

Berita Terbaru

Tahun Depan, Sekolah Rakyat   Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Tahun Depan, Sekolah Rakyat Siapkan Pagu untuk 225 Siswa

Gresik•2 jam yang lalu
Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Denny Caknan Manggung, Omzet Ratusan UMKM Melonjak

Gresik•3 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001