Selalu Ada Yang Baru!
SAAT tinggal di Depok, Suharno melihat batik printing mendominasi pasar. Dia melihat peluang akan batik autentik. Hal itulah yang mendasari lahirnya Batik Tradjumas, yang kini menjadi salah satu produk UMKM batik paling sukses di Depok, Jawa Barat. ’’Sebelum pandemi Covid-19, kami bisa memproduksi hingga 600 lembar per bulan. Bahkan mencapai seribu lembar pada musim tertentu seperti Hari Jadi Kota Depok, Idul Fitri, dan Hari Batik Nasional,’’ jelas Suharno.Dan, produk batik ini tak hanya dikenal di Depok. Pesanan datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. ’’Kami pernah menerima pesanan dari Sumatera Utara, Surabaya, hingga Malaysia dan Jepang. Banyak juga yang datang untuk pelatihan membatik di sini. Dari siswa TK hingga mahasiswa,’’ ujarnya. Garansi Bagian dari Branding Harga batik di galeri Tradjumas bervariasi. Mulai Rp 175 ribu hingga Rp 350 ribu untuk batik cap. Dan harga Rp 800 ribu–Rp 2 juta untuk batik tulis, tergantung tingkat kerumitannya. Semua kain dijamin kualitasnya. ’’Kami berikan garansi satu tahun. Kalau luntur, sobek, atau rusak, kami ganti tanpa tanya alasan. Itu bagian dari branding kami,’’ ungkap Suharno. Perkembangan batik Tradjumas ini salah satunya dukungan datang dari Pemkot Depok. Instansi tersebut mengapresiasi Batik Tradjumas sebagai produsen batik asli pertama dari kota tersebut. Hal tersebut dikarenakan produk batik...