Loading...
Selasa Wage, 18 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Kementerian
Home
›Kementerian

50 Kabupaten Berminat Jadi Kawasan Transmigrasi

Editor-Kementerian
18 November 2025
PERLUAS SEBARAN: Viva Yoga Mauladi (empat dari kiri) dan Bupati La Hamidi usai pertemuan di Kantor Kementerian Transmigrasi
Klik untuk perbesar
HUMAS KEMENTRANS

PERLUAS SEBARAN: Viva Yoga Mauladi (empat dari kiri) dan Bupati La Hamidi usai pertemuan di Kantor Kementerian Transmigrasi

JAKARTA – Minat daerah membuka kawasan transmigrasi terus meningkat. Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyebut, sudah 50 kabupaten secara resmi mengajukan permohonan pengembangan kawasan transmigrasi baru. Ini menunjukkan bahwa transmigrasi kembali dipandang sebagai salah satu instrumen pemerataan pembangunan yang relevan.

“Kami menyambut baik inisiatif daerah yang ingin membuka kawasan transmigrasi. Jadi, semakin banyak daerah yang sadar bahwa transmigrasi bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Viva Yoga. Setiap pengajuan memang harus memenuhi persyaratan, termasuk penyusunan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT). Namun dia optimistis, terutama bagi daerah yang memiliki potensi sektor unggulan.

Viva Yoga menambahkan bahwa Kementrans telah memiliki rekam jejak keberhasilan transmigrasi nelayan. Dia mencontohkan program di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada 2017. Saat ini kementerian juga sedang melatih calon transmigran di balai-balai pelatihan di Jogjakarta dan Pekanbaru. “Rencananya pada Desember akan kita berangkatkan,” katanya.

Salah satu daerah yang mengajukan diri adalah Kabupaten Buru Selatan, Maluku, yang dinilai memiliki kesiapan dan potensi besar. Dalam pertemuan dengan Viva Yoga, Bupati La Hamidi menjelaskan rencana daerahnya membuka kawasan transmigrasi berbasis nelayan. Ini tentu, sejalan dengan karakter wilayah kepulauan dan kekuatan sektor perikanannya. “Kami ingin membangun kawasan transmigrasi nelayan,” kata La Hamidi. Kawasan yang diusulkan berada di wilayah strategis: beranda depan WPP 714 dan 715 serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.

Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat telah menyepakati penyediaan lahan 148,44 hektare di Kecamatan Kepala Madan. Total wilayah yang disiapkan untuk kawasan transmigrasi mencapai 5.480 hektare. La Hamidi menyampaikan kebutuhan awal sebesar 3.000 kepala keluarga transmigran, dengan komposisi 60 persen lokal dan 40 persen dari luar pulau. “Masyarakat juga menjamin penerimaan sosial terhadap kedatangan transmigran,” ujarnya. (lyn/bas)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Hadiri Produk Lokal Fest #7, Menteri Ekraf Sebut Kota Batu sebagai Kota Kreatif Prioritas

Kementerian
2

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Ekraf Dunia 2026

Kementerian
3

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
4

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
5

Indonesia Investasi Rp 16,6 Triliun untuk Lindungi Hutan Tropis

Kementerian

Berita Terbaru

Berangkatkan 500 Ribu Lulusan SMK ke Luar Negeri

Berangkatkan 500 Ribu Lulusan SMK ke Luar Negeri

Kementerian•1 jam yang lalu
Pemerintah Tuntankas Implementasi Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual

Pemerintah Tuntankas Implementasi Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual

Kementerian•1 jam yang lalu
Home
›Kementerian
›50 Kabupaten Berminat Jadi Kawasan Transmigrasi
PERLUAS SEBARAN: Viva Yoga Mauladi (empat dari kiri) dan Bupati La Hamidi usai pertemuan di Kantor Kementerian Transmigrasi
Kementerian

50 Kabupaten Berminat Jadi Kawasan Transmigrasi

Editor-18 November 2025
Klik untuk perbesar

PERLUAS SEBARAN: Viva Yoga Mauladi (empat dari kiri) dan Bupati La Hamidi usai pertemuan di Kantor Kementerian Transmigrasi

HUMAS KEMENTRANS

Bagikan artikel ini

JAKARTA – Minat daerah membuka kawasan transmigrasi terus meningkat. Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyebut, sudah 50 kabupaten secara resmi mengajukan permohonan pengembangan kawasan transmigrasi baru. Ini menunjukkan bahwa transmigrasi kembali dipandang sebagai salah satu instrumen pemerataan pembangunan yang relevan.

“Kami menyambut baik inisiatif daerah yang ingin membuka kawasan transmigrasi. Jadi, semakin banyak daerah yang sadar bahwa transmigrasi bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Viva Yoga. Setiap pengajuan memang harus memenuhi persyaratan, termasuk penyusunan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT). Namun dia optimistis, terutama bagi daerah yang memiliki potensi sektor unggulan.

Viva Yoga menambahkan bahwa Kementrans telah memiliki rekam jejak keberhasilan transmigrasi nelayan. Dia mencontohkan program di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada 2017. Saat ini kementerian juga sedang melatih calon transmigran di balai-balai pelatihan di Jogjakarta dan Pekanbaru. “Rencananya pada Desember akan kita berangkatkan,” katanya.

Salah satu daerah yang mengajukan diri adalah Kabupaten Buru Selatan, Maluku, yang dinilai memiliki kesiapan dan potensi besar. Dalam pertemuan dengan Viva Yoga, Bupati La Hamidi menjelaskan rencana daerahnya membuka kawasan transmigrasi berbasis nelayan. Ini tentu, sejalan dengan karakter wilayah kepulauan dan kekuatan sektor perikanannya. “Kami ingin membangun kawasan transmigrasi nelayan,” kata La Hamidi. Kawasan yang diusulkan berada di wilayah strategis: beranda depan WPP 714 dan 715 serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.

Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat telah menyepakati penyediaan lahan 148,44 hektare di Kecamatan Kepala Madan. Total wilayah yang disiapkan untuk kawasan transmigrasi mencapai 5.480 hektare. La Hamidi menyampaikan kebutuhan awal sebesar 3.000 kepala keluarga transmigran, dengan komposisi 60 persen lokal dan 40 persen dari luar pulau. “Masyarakat juga menjamin penerimaan sosial terhadap kedatangan transmigran,” ujarnya. (lyn/bas)

Most Read

1

Hadiri Produk Lokal Fest #7, Menteri Ekraf Sebut Kota Batu sebagai Kota Kreatif Prioritas

Kementerian
2

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Ekraf Dunia 2026

Kementerian
3

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
4

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
5

Indonesia Investasi Rp 16,6 Triliun untuk Lindungi Hutan Tropis

Kementerian

Berita Terbaru

Berangkatkan 500 Ribu Lulusan SMK ke Luar Negeri

Berangkatkan 500 Ribu Lulusan SMK ke Luar Negeri

Kementerian•1 jam yang lalu
Pemerintah Tuntankas Implementasi Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual

Pemerintah Tuntankas Implementasi Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual

Kementerian•1 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001