JAKARTA - Pemerintah menyiapkan program baru di sektor pendidikan. Yaitu SMK Go Global. Tujuannya adalah, menyiapkan sekaligus memberangkatkan lulusan SMK bekerja di luar negeri.
Untuk menyiapkan program tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar kemarin (18/11) memimpin rapat khusus SMK Go Global di Jakarta. "Kita punya target di 2026, insya Allah 500 ribuan (lulusan SMK) yang diberangkatkan," kata Muhaimin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan SMK-SMK sudah bisa mulai bersiap tahun ini. Program SMK Go Global sendiri rencananya digulirkan mulai tahun depan. Program tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. "Disiapkan sekitar Rp 12 triliun sampai Rp 15 triliun," paparnya.
Teknis pelaksanaannya nanti di SMK terpilih, akan dibuka kelas atau layanan persiapan bekerja di luar negeri. Salah satu tujuannya adalah Jepang. Penjurusannya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di negera tujuan.
Muhaimin menjelaskan sebagai awalan, pada akhir tahun ini akan dipersiapkan sekitar 500 orang untuk diberangkatkan ke sejumlah negara tujuan. Seperti ke Slovakia, Turki dan Jepang. “Ini ada juga punya yang sudah mau pergi, ini sudah ada mulai pelatihan. Sudah akan kita siapkan berangkat akhir tahun yang pelatihan,” tandasnya. (wan/bas)
Teknik Persiapan SMK Go Global di SMK Terpilih
1.Buka kelas persiapan bekerja di luar negeri
2.Penjurusan disesuaikan kebutuhan kerja di negara tujuan
3.Wajib mengadopsi standar minimum kompetensi negara tujuan. Termasuk standar bahasa



